Summer Breeze

46 5 0
                                    

Kamu memainkan piano yang ada di rumahmu untuk mengisi waktu kosong yang lumayan banyak. Baginya, hari ini adalah hal yang terburuk karena kamu tidak dapat melakukan apapun untuk membahagiakan dirimu.  Tiba - tiba, ponselmu berbunyi menandakan ada pesan masuk.

"Hm? Izumi-senpai?....APA?!!"

Kamu langsung berlari ke kamarmu untuk siap - siap pergi ke sekolah. Meeting dadakan tanpa dirimu ketahui. Kamu menekan tombol yang bersimbol telepon untuk menghubungi Izumi.

"Izumi-senpai, apa maksud dari semua ini?! Aku tidak mengambil pekerjaan modelling untuk kalian!...Oh.. jadi begitu.. HAH?!! Aku kok ikutan!..."mereka memakasa"? Ini menyebalkan... Baiklah, aku akan disana beberapa menit lagi!"

Kamu mengambil tasmu dan melangkah keluar, tidak melupakan untuk mengunci pintu.

"Oke.. apa maksud dari semua ini?"

Kereta sudah sampai di stasiun tujuanmu. Rasanya badanmu sudah meleleh karena suhu panas di musim panas ini. Langit juga terlihat jernih karena tidak ada awan yang akan menutupinya.

Senyuman kecil terhias di bibirmu. Manik biru langitmu seperti langit sekarang, jernih dan bersinar. Kamu berlari ke Yumenosaki Akademi secepat mungkin, ini bukan masalah yang biasa kalau produser sudah ikut ketarik.

-

Kamu membuka pintu studio cukup kuat tapi yang kau dapati hanya ketiga anggoota Knights, termasuk Leo yang ditahan oleh Izumi. 

"Akhirnya kau datang. Kau lama sekali." Omel Izumi.

Kamu hanya membalasnya dengan senyuman canggung.

"Sebaiknya kau menjelaskan semua hal yang terjadi, Izumi-chan. Aku yakin (Name)-chan juga bingung." Izumi menghembuskan napas panjang.

Izumi mempersilahkann kamu duduk di kursi yang ada di depannya. Perasaan ini terasa famiiliar. Oh ya! Perasaan ini sama seperti saat kamu ingin di hukum oleh wali kelasmu di sekolah lamamu.

"Sebuah sekumpulan orang datang untuk raja kita untuk menerima pekerjaan ini. Dan kau harus termasuk dalam kegiatan ini. Sepertinya mereka mengincarmu." Penjelasan Izumi sangat jelas dan masuk akal untuk diterima.

Kamu tidak suka menerima pekerjaan yang tidak cocok pada sikapmu yang tidak sabaran. Di tambah kamu maupun teman - temanmu sangat susah dijangkau, apalagi orang yang bertanggung jawab atas kalian. Jadi bagi mereka, ini kesempatan yang jarang.

"Tapi... kalau di sekolah aku seorang produser. Bukankah itu mustahil?" Tanyamu.

"Kalau produser, Anzu-chan pernah melakukannya." Jawab Arashi yang dibalas anggukan Izumi.

Anzu sudah selangkah lebih maju darimu. Kamu mengangguk mengerti.

"Jadi... apa aku akan photoshoot sendiri?" Tanyamu lagi.

Kedua pemuda yang ada di depanmu menggeleng ragu. "Kita hanya menjadi membantumu dalam hal rias atau semacamnya. Kau akan bersama Ou-sama."

Kamu menggeleng tidak mungkin. "Ini bohongan..."

"Kenyataan."

Kamu menghela napas panjang dan menoleh kearah Leo yang sibuk menyusun lagu.

"Tema photoshoot ini "Summer Vibes". Seperti menikmati musim panas dengan senyuman lebar dan tawa lepas." Jelas Arashi.

Kamu mengangguk mengerti. Tiba - tiba kamu menatap Arashi tidak percaya.

"A-Aku tidak perlu memakai baju renang, 'k-kan...?"

Arashi menggeleng. Jawaban itu sudah lebih dari cukup. Kamu menghela napas lega.

"Dimana lokasinya?"

-

My Inspiration (Leo Tsukinaga x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang