Mana yang Kau Percaya?

81 6 18
                                    

Dunia adalah sebatas imajinasimu!

Tidak ada yang tidak mungkin terjadi di dunia ini jika yang di atas sudah ijinkan. Katanya, masa kecil adalah masa yang penuh imajinasi. Mungkin karena kemampuan berlogika anak kecil yang masih terbatas? Namun faktanya dengan bertambahnya usia, kita malah semakin banyak menemukan hal-hal yang bertentangan dengan logika. Jadi apakah itu logika? Apakah itu imajinasi? Mana yang lebih nyata?

Coba tanyakan saja ke Niko dan Timi, dua manusia dewasa yang dulu pernah melalui masa kecil bersama. Saat itu adalah tahun 1995.

Tahun di mana komik Jepang, film dvd, warnet, hingga lagu-lagu "West Life" adalah hidup kita. Tahun di mana Niko dan Timi masih sama-sama bersekolah di SD Kejora, Jakarta Timur. Keduanya sama-sama belajar dan gaul dengan teman-teman satu kelasnya, sama-sama diajar dan dimarahi oleh guru-guru yang sama. Keduanya adalah sahabat karib. Koq bisa?

Seperti tipikal persahabatan lainnya, keduanya punya banyak kesamaan, sekaligus perbedaan. Namun satu hal terpenting yang sungguh menyatukan keduanya: Mereka sama-sama mengaku pernah mengalami kejadian yang luar biasa. Kejadian yang kemungkinannya sangat kecil dialami orang lain. Yaitu perang.

Pernah ikut perang?

Nah, kemungkinan besar jawab-mu adalah "tidak". Kecuali kau memang seorang Tentara. Atau jika kau jawab "pernah", mungkin yang kau maksud adalah perang terhadap kemiskinan, perang terhadap kebodohan, atau istilah perang-perang lainnya dalam gaya bahasa hiperbola. Tapi perang yang kumaksud di sini adalah perang dalam arti sesungguhnya! Pernah?

Sebenarnya setiap dari kita pasti pernah terlibat dalam peperangan yang satu ini, bahkan sangat sering! Setiap hari, bahkan setiap detik, fisik kita selalu terancam oleh serangan mahluk-mahluk kecil seperti virus, bakteri, maupun parasit. Maka dibutuhkan sebuah sistem pertahanan dua puluh empat jam non-stop yang luar biasa hebat! Sistem pertahanan yang terdiri dari banyak sel hingga organ-organ tubuh, saling bekerja sama membangun sistem kekebalan tubuh. Lalu apa yang luar biasa? Bukankah hal itu sudah kita ketahui sejak duduk di bangku sekolah dulu?

Bisa jadi istilah sistem kekebalan ini tidak sepenuhnya tepat. Mereka sesungguhnya bukan sekedar bertahan membangun sistem kekebalan tubuh, tapi benar-benar berperang! Mereka adalah individu-individu yang hidup, berjuang melawan musuh-musuh pasukan asing yang sangat agresif - haus untuk menguasai teritori jaringan tubuh kita! Setidaknya itulah pengalaman yang didapat Niko dan Timi ketika mereka kecil. Keduanya mengaku sungguh terlibat dalam peperangan Laskar Darah Putih melawan pasukan Virus!

Namun jika hal itu kau tanyakan sekarang, maka keduanya akan balik bertanya: Cerita mana yang akan kau anggap benar? Cerita yang pernah kau dengar di bangku sekolah dulu atau "petualangan" masa kecil mereka yang sebentar lagi akan kau baca ini? Jawaban akhirnya akan kembali kepadamu sendiri. Toh mereka juga tidak berniat membuktikan kebenarannya kepada orang lain - cukup di antara mereka berdua saja. Jadi kau putuskan saja nanti di akhir cerita mereka.

                                                                                     *****

RAHASIA LASKAR DARAH PUTIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang