OMAKE ~(^◇^)/

956 62 9
                                    

Kuroko adalah anak SMA biasa dengan nilai biasa di sekolah,

yang memiliki mimpi menjadi pekerja sambil kuliah Seperi di film film.

Ia tinggal bersama dengan Oto-san nya namun hingga beberapa hari lalu, sang Oto-san meninggal.
.

.

.

Kuroko kelas 3 karena itu ia sering sekali belajar di perpustakaan sekolah maupun di rumah.

'Pengumuman untuk Kuroko Tetsuya segera kekantor'

terdengar suara pengumuman dari pengeras suara di sekolah.

"Eh?" ucap pemuda bertubuh kecil, mulai berdiri dari bangku dan dengan bingung berjalan ke kantor guru.

.

.

"Sensei, ada apa?" ucap Kuroko tanpa ekspresi.

"Kuroko-kun, untuk hari ini pulang lah dulu"

"Ayo, Kuroko Tetsuya-kun" ucap pria berambut Crimson tampak sangat serius.

"Eh?" namun tanpa membantah ia mengikuti apa yang gurunya katakan.

Begitu sampai kendaraan, Kuroko membuka suaranya.

"Anno douchira sama desuka?" ucap Kuroko menatap tajam seseorang disebelahnya.

"Akhirnya bertanya juga.

Kuroko Tetsuya-kun,

aku adalah calon suamimu" ucapnya santai.

"Anno~?" Kuroko masih tak mengerti maksudnya.

". . ." namun Pria di sampingnya hanya bisa tersenyum kecil.

.

.

.

2 jam kemudian Kuroko tertidur di dalam mobil,

Namun begitu Kuroko sadar ia sudah berada di suatu kamar dengan nuansa barat yang kental.

"Okaeri, Tetsuya" ucap pria misterius yang berada di samping Kuroko.

"Akashi-sama!

Pokoknya saya menentang nodayo!

Bagaimana bisa vampir berdarah bangsawan,

menikah dengan manusia biasa nodayo!" ucap pria berambut emerald, dan kacamata.

"Sou-ssu!

Aku juga gak setuju-ssu!

Akashi-sama"

tampak orang orang yang mengelilingi ruangan merupakan pelayan di sini,

dan mereka sangat tidak menyukai Kuroko. 

"Benar Akashi-sama,

dia hanya-" ucap pria kasar berkulit gelap.

"Diam!"

aura menakutkan memenuhi ruangan,

membuat sesak hingga tuk sulit bernafas.

"Kamu siapa dan ini dimana?" ucap Kuroko memandangi pria tadi kini tampak sedikit berbeda.

Ia memiliki dua tanduk di kepalanya.

"O-ni?" ucap Kuroko mulai pucat pasi.

"benar aku adalah oni,

dan kau adalah oniyome ku,

Tetsuya" Akashi duduk di sebelah Kuroko.

"Me-menjauh!?" ucap Kuroko mulai gemetar karena takut.

Antara Cinta dan KerajaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang