Dejavu

14 3 1
                                    

Tak Tik Tak Tik
Suara jam dinding

"Oke gays jadi kali ini gua dan temen-temen gua nih bakal memburu hantu lagi jadi ini tuh sekitar jam 23.45 wib gays jadi kita bakal berangkat dulu ,sampai ketemu di tempatnya ya gays!"

"OKE Action!!"
Teriak seorang wanita yang sedang dibalik layar kamera

"Bah  gila-gila gua gak sanggup mau ketempat itu!"
Seorang wanita yang tiba-tiba berdiri dari duduknya dan berbicara sambil meninggikan nada bicaranya ternyata itu adalah anita ,perempuan yang berumur 14 tahun namun sikapnya tak beda jauh dari orang dewasa

"udah sih ta,ini tuh buat record doang enggak bakal ada apa-apa enggak!"
Anggun menyela pembicaraan sahabat karibnya itu dengan tegas.

Tiba-tiba datanglah sesosok perempuan yang berbadan kurus namun sangat tinggi ,sambil menyengir kepada anita dan anggun.

"Bhoooo ,mau buat apaan nih ,gk ngajak gua?"
Perempuan itu melihat sekeliling ruangan record sembari memasang wajah yang penuh penasaran.

"Zul,tumben lo dateng,biasanya ah males capek tempatnya kotor ,banyak alasan gitu!"
Timbal Diana yang sedikit sinis dengan zulfa

"Yaelah selow aja bro ,kan biasa ada doi gua jadi enggak bakal kenapa-kenapa ntar "
Zulfa membalas ucapan sindiran diana sambil menepuk-nepuk pundak diana.

"Udah ayok buruan kesana ,nanda udah nungguin tuh disana!"
Ajak anggun dan anita kepada yang lain.

Ketika diperjalanan menuju tempat angker yang mereka tuju ternyata ...

"Brukkk!"

"Eh apaan gun ,lu nabrak apaan woy!"
Panik zulfa sambil menjitak kepala anggun yang memegang setir mobil.

"Sakit cuk,gila apa jitak gua,yah mana gua tau lah!!"
Anggun metintih kesakitan sambil mengelus kepalanya yang dijitak  oleh zulfa.

Ckrekk..
                    Suara pintu mobil
Blamm...

Anita membuka pintu mobil dan melihat keluar untuk mengecek apa yang ditabrak oleh anggun tadi.

Hoekk..

Perut anita merasa mual ketika melihat sesosok laki-laki berpakaian kumuh tertabrak oleh anggun, tubuhnya dipenuhi oleh lumuran darah dan membuat anita muntah seketika.

"Ada apaan ta?"
Tanya Diana kepada Anita

"Gun lu bakal kena masalah besar sih ini ,lu nabrak orang gilaa,lu mau hidup dipenjara gun?"
Anita mencekram kerah baju Anggun dengan kuat sembari melontarkan kata-kata kotor .

"Selow sih,anggap aja kita ini cuman mimpi!"
Dengan santainya Anggun membalas ucapan kasar Anita .

"Eh tunggu-tunggu bukannya ini pak Ujang ,tukang galon yang suka nganterin ke ruangan record kita?"
Zulfa merasa familiar dengan wajah sang korban kecelakaan tersebut.

Yak memang benar ternyata sang korban adalah pak Ujang yang tinggal diseberang jalan dengan ruangan record mereka.

"Tidakkk ,gua enggak mau dipenjaraa!"
Anggun membuka matanya dan tak sadar dia ada dimana sekarang ,ternyata dia masih berada dikasur tercintanya sembari ditemani kekasihnya yaitu guling dan bantal.

"Hosh,hosh,hosh!"
Suara napas yang terengah-engah

"Apa-apaan ini,ternyata hanya mimpi,tapi kenapa terasa nyata?"

Sangat aneh,kejadian yang menimpa anggun ternyata hanyalah mimpi namun Anggun tak percaya akan hal itu jelas-jelas dia merasa benar-benar sedang di tengah jalan raya dan melihat sosok laki-laki yang ditabrak olehnya.

"Lu kenapa gun?"
Tanya Nanda kepada Anggun yang sedang mengatur napasnya agar kembali normal.

"Enggak papa ndak,cuman mimpi buruk aja"
Anggun membalas sambil melambaikan tangannya ke Nanda.

Ting tong Ting tong Ting tong.
          Suara bel berbunyi

"Sapa sih malem-malem gini,nda pintunya aku buka ya, ada orang yang bunyiin bel"

Anggun membuka pintu ruang record tersebut..tak disangka....

"Mba galonnya enggak mau dibeli?"
Sosok laki-laki berparas menyeramkan,wajahnya hancur hampir rata dengan permukaan wajahnya,tubuhnya berlumuran darah, ia membawa galon yang sudah terbalut oleh darah dari tubuhnya.

"Pak,pak Ujang kenapa mukanya an,ancur?"

                                       TAMAT.

Hay gays!
Jadi kali ini aku mau jelasin kalau di episode yang lalu, akhir dari ceritanya itu banyak yang gantung dan enggak pas ending,emang benersih agak gantung,cuman aku sengaja buat enggak pas ending biar kalian bisa nebak sendiri kayak mana ending dari ceritanya ,soalnya banyak yang nanya dan kurang nyaman ,apa lagi banyak yang bilang ceritanya singkat banget hehehe ,padahal singkat malah enak dibaca soalnya enggak harus baca-baca banyak-banyak dan biarin kayak jadi crepy pasta gitu awoks:V
Udahlah gini aja garing soalnya,oh ya maap ya telat update ,udah lama enggak update jadi maap bangett slurr,,okelah sampai sini aja, see you next time dadahh:)




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArwahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang