panggilan

68 7 3
                                    

"KRING KRING KRING"

"Ya hallo?"
"Maaf dengan siapa saya berbicara?"
"Hallo,hallo"

Panggilan terputus

"Apaansi ni orang ,nelpon enggak jelas banget,gua sumpahin lu jadi SETAN beneran mampuss!"
Lama-lama ni kerjaan jadi berat banget dulu sebelum ada pembunuhan di lantai satu kerjaan ku enggak seberat ini deh.

"Hihihihihihi,hehehehehhe"
Suara perempuan tertawa

"Hah?sapa yang ketawa ?apa gua salah denger yak?"
Salsa bertanya pada dirinya sendiri

"DORRR!"

"Allah akbar"
Salsa berteriak sambil memukul meja kerjanya
Karna merasa kaget


"Hahahaha salsaa lucu banget pas kaget!"
Wanita itu tertawa terbahak-bahak seakan ada yang lucu baginya
"ARAAAA!"
Salsa melempar kertas ke wajah wanita tersebut sembari mencubit tangan kanan ara
"Paansi sal cubitan mu tuh enggak mempan tau enggak?"
Wanita itu tertawa kecil sambil menepuk pundak salsa
"Enggak sakit? Tunggu, biasanya kamu bilang bakal sakit banget!"
Salsa merasa bingung dan aneh kepada temannya
Namun wanita itu hanya duduk terdiam disamping salsa sambil menundukan kepala,
Salsa berpikir karena sudah larut malam dia hanya meneruskan pekerjaannya saja .

"Kring kring kring"

"Sapa lagi sih nelpon malem-malem gini?"
Salsa mengangkat telpon tersebut dengan perasaan kesal dan marah

"Ya hallo?"
"Hallo,dengan siapa saya berbicara?"
"Hallo,maaf ?"

"Hallo sal,ini gua ara ,gua mau minta tolongsih lu kan dapet kerja shiff malem ,nah laptop gua ketinggalan di kantor lu,tolong ya"

"Ara?,enggak lu pasti bohong kan!jelas jelas disamping gua itu ar..!"

Tangan salsa bergetar saat menerima pernyataan sang penelpon ,saat salsa menengok ke arah wanita yang duduk disampingnya.

Kulit wanita itu berubah menjadi keriput,rambutnya yang berwarna hitam tadi berubah menjadi putih .Salsa tak bisa berpikir jika yang ditelpon tadi ara ,lalu siapa orang ini? Ternyata dia baru menyadari bahwa orang yang disebelahnya ini adalah pelaku pembunuhan berantai di lantai satu
Salsa ketakutan dia berusaha melarikan diri namun tubuhnya tak bisa bergerak sama sekali, orang itu mengeluarkan benda tajam dari balik tubuhnya sambil tersenyum lebar.


"CROOTT"

Orang itu menikam leher salsa dengan benda tajamnya ,darah terus mengalir jatuh ke lantai , orang itu hanya tertawa dan terus tertawa tanpa henti.

"Salsaaa ,hallo,woyy!"
"Sall jawab napaa!"
Tenyata salsa belum menutup panggilan dari sang penelpon tadi, karena tidak ada jawaban dari salsa penelpon tersebut mengakhiri panggilannya

Panggilan diakhiri

ArwahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang