04

21 1 4
                                    

   Gadis cantik dengan rambut panjang sepinggang,terlihat kebingungan mencari sesuatu.Sampai pada akhirnya dia memutuskan untuk bertanya pada salah seorang murid perempuan.

"Hai." sapanya ramah dengan seulas senyum manis.

"Hai,siapa ya kayaknya kita belom pernah ketemu??" tanya murid perempuan itu.

"Emm iya,gue murid baru di sini."
"Gue mau tanya,ruang kepala sekolah di mana ya?" lanjutnya.

"Ohh,kalo gitu ayo,gue anterin."

"Wah,makasih ya."

Mereka berdua berjalan menuju tempat di mana ruang kepala sekolah berada.

"Nah udah sampek."

"Makasih ya,oh ya kenalin gue Oliv." ujar murid baru itu sambil mengulurkan tangannya."Gue Debi," mereka berjabatan dan akhirnya Debi pamit untuk pergi ke kelasnya.

Tok tok tok

"Masuk!!" seru seseorang dari dalam ruangan.

Klek

"Permisi Pak." ucap Oliv
"Iya,silahkan duduk." ucap Pak Wisnu,kepala sekolah."Kamu murid baru itu ya?" tanya Pak Wisnu.

"Iya saya murid barunya Pak." balasnya sambil tersenyum manis.
"Kamu ada di kelas XI Bahasa 2,nanti kamu akan diantarkan oleh wali kelas kamu.Sekarang kamu tunggu di sini dulu,sebentar lagi akan bel." jelasnya.

Dia menunggu hingga akhirnya bel masuk berbunyi
dan ada seorang guru wanita yang datang.

"Bu ini murid barunya." ucap Pak Wisnu.

"Ayo nak ikut ibu,permisi pak." lalu Bu Rahma mengajak Oliv meninggalkan ruang kepala sekolah.

"Assalamualaikum anak-anak." salam Bu Rahma.

"Waalaikumussalam bu." jawab mereka serempak.
"Anak-anak,hari ini kalian kedatangan teman baru." jelas Bu Rahma.

"Ayo masuk nak,dan perkenalkan diri kamu."

"Hai gaes"

"Hai" jawab mereka serempak

"Perkenalkan nama gue Amanda Olivia,gue pindahan dari Canada.Semoga kita bisa berteman dengan baik." dia mengakhiri perkenalannya dengan seulas senyum manis.

Ya ampun bening banget dah

Cantik banget

Wihh nambah deh cecan di sekolah kita

Biasalah teriakan cowok-cowok yang kurang cuci mata,liat yang bening dikit udah klepek-klepek.

"Oke,kalo kalian mau tanya-tanya lebih baik nanti,dan kamu Oliv silahkan duduk dengan....." Bu Rahma menyapu pandangannya mencari tempat yang masih kosong.

"Dira,ya kamu duduk dengan Dira." ucap beliau.
"Dira anggkat tanganmu!!" pinta Bu Rahma.

Oliv menghampiri cewek yang tadi mengangkat tangannya.Lalu duduk disampingnya.

"Hai!! gue Oliv." Oliv memulai percakapannya dengan Dira yang sedari tadi diam saja.

"Hai,gue Dira."

"Semoga kita bisa jadi teman akrab." harap Oliv.

                       ***

Kelas yang dihuni oleh 36 orang ini terlihat tenang dari luar,etss perlu digaris bawahi dari luar.Karena kenyataannya tak seperti itu, mungkin terlihat tenang dengan pintu tertutup rapat.Namun,di dalamnya sudah seperti pasar, riuh sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LUNIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang