PART 1

10 2 0
                                    

"Hai...!, Namaku Pelangi.

Anggi begitu ku disapa.

Aku anak pertama dari dua bersaudara.

Terlahir dari keluarga sederhana namun penuh kehangatan.

Arina adikku yang super manja terkadang lucu dan konyol adalah sumber kebahagiaan sedangkan Ayah dan bunda adalah sumber keberkahan hidupku."

Tiba-tiba pintu kamar Anggi berbunyi seperti ada yang mengetuknya dari luar,lantas Anggi pun meletakkan pena yang sejak tadi di pegangnya dan beranjak dari tempat duduk yang ia tempati.

"Assalamualaikum neng ini Bik Eem..." Teriak Bik Emi dari balik pintu

"Waalaikumsalam,ada apa Bik..." Tanya Anggi sambil membukakan pintu.

"Sudah ditunggu makan malam di bawah" Jelas Bik Emi

"Oh,iya... nanti Anggi nyusul kebawah Bik..." Anggi lekas menutup pintu kamarnya

"Ceklek..." Suara pintu kamar Anggi

"Dan ini...awal kisahku di mulai..."

***

Di Meja Makan

"Bagaimana hari ini lancar gak ada masalah kan" Tanya Ayah pada kami semua

***

Anggi POV

"Ini sudah menjadi kebiasaan rutin Ayah untuk menanyakan aktivitas yang dilakukan hari ini.Bukan tanpa sebab,ini adalah cara Ayah untuk dekat dengan keluarganya..."

"Aku ada Yah..." Sahut Arina dengan ekspresi muramnya.
"Memang kenapa Dek...coba cerita deh..." Tanya Ayah
"Jadi gini Yah..." Sahut Arina lagi.

***

Flashback On

Sepulangnya Arina dari sekolah tak biasanya Ia melewati gang Manggis.

"Udah lama nih Ina gak lewat gang Manggis coba ah mau lewat sana aja pulangnya" Batin Ina dengan posisi masih didalam angkot.

Sebenarnya ada jalan selain itu dan lebih mudah dilewati.Tapi karena Tingkah lucunya Ia ingin mencoba hal-hal baru di hidupnya, tetapi ketika Ina melewati gang tersebut terdapat satu pintu gerbang rumah yang terbuka.

"Bukannya itu rumah Bu Serly pemelik anjing galak di gang ini..." Gumam Ina sambil ia berjalan.

Beberapa saat kemudian,Dari kejauhan pun terdengar suara.

"guk...guk...guk..." Suara itu pun terdengar sampai berulang kali.

"Pucuk dicinta ulam pun tiba,bener-bener panjang nih baru aja diomongin" Gumam Ina dengan perasaan panik yang mulai muncul

Dengan sekuat tenaga Ina berlari terbirit-birit, karena saking paniknya Ina tak menyadari jika pandangannya mulai melenceng.
Kakinya pun tercebur ke dalam selokan.

"Kuprak..." Suara kaki Ina yang tercebur ke dalam selokan.

"Astaghfirullah...sabar Ina ini ujian...,mimpi apa semalem kok kayaknya hari ini Ina sial banget...Huh...mana lagi..."

***

Flashback off

"Ha...ha...ha...ha..." Semua pun menertawakan Ina.



Hai...hai...😊 gimana nih menurut kalian ceritanya...

Jangan lupa di Vote ya...komen juga boleh...🤗


















PELANGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang