Pagi hari (Di teras rumah)
Anggi dan Ina sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah...
"Lho...Ina!! Kok kamu pake sepatu putih emang di bolehin?" Cetus Anggi sambil memandang sepatu milik Ina.
"Gak papa kali paling kalo di hukum suruh berdiri di lapangan" jawab Ina tegas walaupun hatinya was-was.
Karena kejadian kemarinlah Ina memutuskan untuk memakai sepatu putih yang sebenarnya itu tidak diperbolehkan.
"Nih anak kalo dibilangin ada aja alasannya"
"Udah...udah...yuk masuk mobil entar keburu telat..." Cetus Ayah kepada Anggi dan Ina.
Selama diperjalanan Anggi hanya fokus membaca buku miliknya,tapi tiba-tiba...
"Lho Yah...kok berhenti" celoteh Anggi pada Ayahnya.
"Ini kok tumben macet...kalo terus-terusan begini kita semua bakalan telat,Ayah ada meeting hari ini jam 08.00"
"Gimana dong Anggi juga ada ulangan harian di jam pelajaran pertama" sahut Anggi panik.
"Udah..ah..Ina naik ojek online aja,order dulu ah..." Jawab Ina dengan santainya.
Tak lama kemudian ojek yang dipesan Ina pun datang.
"Dah...Kak..Ayah...,Ina duluan Assalamualaikum..." Sambil mencium tangan Ayahnya
Tak berselang lama,ada 1 pengendara motor yang berusaha menyusup masuk ke celah-celah jalan.dan tepat di sebelah Mobil yang ditumpangi Anggi Ia pun berhenti,tak sengaja pula kaca mobilnya terbuka sedikit.
"Nggo Ayok... bareng aja" ajak Firman teman sekolah Anggi.
"Astaghfirullah..ngagetin aja" Anggi pun kaget dan menghela nafas sambil mengelus dadanya.
"Gimana yah Abang ojeknya kayaknya masih lama deh..." Tanya Anggi memelas
"Sebenarnya Ayah nggak ngizinin tapi ini keadaannya sudah mendesak dengan berat hati Ayah ngizinin kamu"
"Kalo Ayah memang nggak ngizinin,Anggi nunggu ojek nggak papa kok"
"Kali ini Ayah ngizinin"
"Makasih Yah...Anggi berangkat dulu ya...Ayah hati-hati dijalan Assalamualaikum..." Ucap dalam Anggi sambil mencium tangan Ayahnya.
Anggi pun keluar dari mobil dan memakai helm yang di sodorkan oleh Firman.
"Ini helmnya" ucap Firman.
"Oh iya makasih"
Anggi sengaja memberi sekat antara dirinya dengan Firman menggunakan tas tenteng tempat buku miliknya.
Saat diperjalanan menuju sekolah,semilir angin berhembus pelan membuat jilbab yang Anggi kenakan sedikit berkibar.
Mata canggungnya pun nampak terlihat sangat jelas."Bukan tanpa alasan..., sebenarnya ini bukan keinginanku juga apalagi Ayah.Di sisi lain aku merasa tak enak hati dengan Dila kekasih Firman mereka sudah menjalin hubungan kurang lebih 1 tahun lamanya"
Motor yang ditumpangi Firman dan Anggi berjalan masuk menuju gerbang sekolah.
Sesampainya di parkiran Anggi lekas membuka helmnya,tanpa disadari."Anggi...!" Teriak Intan sambil menepuk bahu Anggi,dan sontak membuat kaget.
"Intan...kebiasaan deh suka teriak gak jelas dan bikin orang kaget" jawab Anggi dengan ekspresi wajah kesalnya.
"Tumben sama firman nggak di anterin Ayah kamu" Tanya Intan penasaran.
"Udah ayo ke kelas nanti aku ceritain" Jawab Anggi sambil menarik tangan Intan.
"Ih... kamu ini bikin penasaran aja" sahut Intan ketus
"Masalahnya aku nggak enak sama Dila nanti dikira aku mau ngerusak hubungan mereka,secara aku aja nggak diizinin Deket sama laki-laki apalagi sampai pacaran" jelas Anggi panjang lebar.
"Lha itu tadi boncengan segala emang bukan dikategorikan Deket?"
"Maka dari itu nanti aku jelasin sebab akibatnya gimana,lagian bentar lagi masuk mana sekarang jadwal ulangan hariannya Bu Fida lagi"
Tak berselang lama bel sekolah pun berbunyi pertanda waktu belajar dimulai.
"Teng...teng...teng..."
"Tuh kan baru aja kita omongin udah bunyi" Tukas Anggi
Suasana diruang kelas terlihat hening tak seperti pelajaran² biasanya...
Dari balik pintu kelas muncullah seorang perempuan dengan konde rendahnya dan baju lengan panjang berwarna coklat muda senada dengan rok sepan panjang yang ia kenakan.
Tak lupa ia juga memakai sepatu fantofal khas para guru."Selamat pagi anak-anak" salam Bu Fida semua muridnya.
"Pa...gi...buk" jawab murid-murid serentak.
"Oke seperti janji Ibu pada pertemuan yang lalu hari ini akan diadakan ulangan harian ,bagaimana semua sudah siap..."
"Siap...Buk"
"Oke bagus ini ibu akan membagikan soal ulangan beserta lembar jawab"
Hai...🤗terimakasih sudah menyempatkan mampir.
Happy reading guys ❤️Oh...ya, yang mau kasih vote boleh banget.
Author terima dengan senang hati hehe...😉

KAMU SEDANG MEMBACA
PELANGI
Genç KurguHai...!,Namaku pelangi. Anggi begitu ku disapa,aku anak pertama dari dua bersaudara. Terlahir dari keluarga sederhana namun penuh kehangatan. Arina adikku yang super manja terkadang lucu dan konyol adalah sumber kebahagiaan sedangkan Ayah dan bunda...