Pagi ini citra berangkat diantar oleh ayahnya sedangkan Revan hari ini tidak berangkat pagi dikarnakan mendapat jadwal kuliah siang
Revan yang baru saja turun dari kamarnya langsung disambut oleh orang tuanya di meja makan
"Pagi pah,mah"sapa Revan sambil duduk di salah satu kursi
"Pagi van, kok tumben van kamu berangkat pagi bukannya hari ini jadwalnya kamu kuliah siang yaa?"
"Gak mah kebetulan Revan ada urusan mah di kampus"jawab Revan sambil tersenyum
"Ada urusan atau mau anterin Tasya dulu"
"Apaan sih mah Revan gak ada hubungan lagi sama Tasya, lagian Revan udah punya pacar baru kok namanya citra"
Tiba-tiba hp Revan berdering menandakan ada yang sedang menelponnya Revan yang mendengarnya langsung menggambil hp nya dan terlihat nomor baru tanpa pikir panjang Revan langsung mengangkat telpon itu dan melangkah jauh dari meja makanl
"Hallo...?"
"Hallo juga kak Revan ini gue citra"
"Citra lo nyolong dimana nomor gue?"kata Revan sambil tertawa mengejek
"Enak aja nyolong gue minta secara terhormat tau sama teman sekelas lo kak, lagian kan gak lucu masa pacaran tapi gak punya nomor masing masing"
"Ooo... emang lo nya aja sih yang jual mahal gak mau ngasih nomor lo ke gue trus kenapa lo nelpon gue pagi-pagi kangen sama gue?"
"Gak kurang kerjaan gue kangen sama lo kak"
"Lo bilang apa ra kurang kerjaan yaudah gua matiin aja lah"
"Iihh kak emang bener gue cuma mau ngasih tau sama lo supaya hari ini lo gak usah jemput gue kak"
"Gak usah jemput lo terus lo diantar sama siapa? Varel?"
"Gak kok siapa yang diantar sama kak varel orang gue mau diantar sama ayah kok"
"Ooo gitu gue kirain sama Varel, lagian ya.. gue bingung sama varel ganjen banget sama lo"
"Ciee...lo cemburu ya kak?"
"Gak kok biasa aja"
"Trus kenapa lo marah kalo gue deket sama kak varel"
"Citra gue cuma antisipasi aja bisa aja kan tiba-tiba lo naksir sama dia"
"Gak mungkin lah gue naksir ama dia"
"Emangnya lo naksirnya sama siapa ra"
"Ada dehh... yaudah ya kak gue mau siap siap dulu ya kak"
"Iya ra tapi inget yaa.. ra ntar siang gue mau ngajak lo ke suatu tempat"
"Kemana kak?"
"Udah lo gak perlu tau
Sekarang lo berangkat gih hati-hati ya.... sayang"kata Revan sambil menutup telponnya
"Sayang?"kata citra dalam hati sambil memikirkan hal itu
****
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only One
General FictionBertemu dengan seseorang yang mampu membuatnya jatuh cinta membuat Revan berusaha untuk memperjuangkannya meskipun banyak sekali halangan Bagaimana dengan citra apakah akan terjebak nostalgia atau memilih Revan yang tetap setia memperjuangkanya . ...
