Sesekali, hidup perlu melewati batas. Ya untuk sekedar tahu mana yang pantas dan tidak pantas.
Jika sudah merasa pantas, maka perlu ada yang kau rendahkan;hatimu. Pun saat sudah merasa lewat terlalu jauh, kau perlu seseorang yang menepuk pundakmu. Supaya kau sadar, bahwa yang "terlalu" itu tak pernah baik. mencintai masa lalumu, misalnya.Karena saat saya terlalu mencintainu pun tak pernah terasa baik. Seperti berlali diatas pecahan kaca. Berdarah -darah untuk seseorang yang salah.
Tapi, biar saya saja, kau tak perlu tahu bagaimana rasanya berdarah sendirian.Untuk hal ini, saya memilih untuk meninggikan ego.
Sementara waktu, akan saya nikmati pemandangan bahagia bersama seseorang yang masih tertinggal dihatimu.
Semoga cintamu padanya tak pernah karam.
Seperti saya padamu, yang rela terbakar meski ribuan cara menawarkan untuk padam.Jakarta
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalimat tanya,hati, dan memori.
Non-Fiction"Aku menikmati rasa rindu yang menggebu, Aku menikmati gerak gerikmu dalam diamku, Aku menikmati semua cobaan yang ada, Kenapa aku masih kuat? Padahal sudah banyak hal yang buatku luka."