Selalu aku ingat, kau mudah mengatakan cinta seperti membuka jendela lalu mengucapkan selamat pagi. Dari situ aku membenci kata selamat.
Kegundahan menghebat kala hujan makin melebat. Berpura-pura kita membagi senyum diwajah masing-masing. Satu-satunya cara kau bicara adalah diam. Kau beku di depan mataku dan selalu.
Barangkali akan, aku kelelahan dengan kelemahan diriku yang tidak pernah tahu apa yang aku tunggu.
Dan ketidakpedulian adalah cara menghindari kesedihan.Jakarta
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalimat tanya,hati, dan memori.
Non-Fiction"Aku menikmati rasa rindu yang menggebu, Aku menikmati gerak gerikmu dalam diamku, Aku menikmati semua cobaan yang ada, Kenapa aku masih kuat? Padahal sudah banyak hal yang buatku luka."