13

5.7K 366 36
                                    

Wonwoo menghela nafasnya saat lagi-lagi adiknya ini merenggek padanya. Bahkan ia tidak mau melepaskan pelukannya pada Wonwoo dengan wajah tertekuk.

"Hyung~ tidak bisakah lebih lama lagi disini~?"

Wonwoo tersenyum simpul dan merapikan poni Jungkook.
"Maafkan Hyung ya..Nanti jika Hyung cuti, Hyung berjanji akan pulang kesini." Jelas Wonwoo.

"Nah, sekarang kau sudah dengar kan anak nakal? Sekarang biarkan Hyung mu pergi dan berhenti merenggek."
Ucapan Tuan Jeon membuat Jungkook menatap kesal kearah pria tua itu. Ia melonggarkan sedikit pelukan kepada Hyung nya dan menatap Wonwoo dengan wajah yang hampir menangis.
"Kau harus sering-sering menemui kami disini Hyung~" renggeknya.

"Aku janji." Ucap Wonwoo meyankinkan.

*



*



*

Wonwoo yang baru saja melangkah memasuki dorm nya berhenti saat sebuah panggilan dari Manajer masuk di ponselnya.

"Ya hyung?"

"............"

"Baik. Aku akan segera kesana." Wonwoo memasukan kembali ponselnya dan berbalik untuk menuju agensinya.

Wonwoo terlihat gugup sekali saat CEO Kang menatapnya tajam.
Ia tahu sesuatu yang buruk akan segera terjadi.

"Aku tau kau berkencan dengan Mingyu. Dan salah satu anggota grup mu Jisoo berkencan dengan Seokmin." Ceo Kang membuka suara lebih dulu.

"Tapi Wonwoo. Tidak semudah itu untuk menunjukan wajah mu pada para penggemar yang marah atas apa yang kalian lakukan."

"Berita telah menyebar dan Mingyu mengajukan pemutusan kontrak. Bahkan para member Seventeen yang lain."

CEO Kang menatap Wonwoo serius.

"Agensi akan kacau Wonwoo karna keegoisan kalian."

"Kami akan berhadapan di persidangan dan penggemar kalian hilang, jika kau tidak mau membantu kami."

"Apa yang bisa kubantu?" Wonwoo menyela ucapan CEO nya tersebut.

Diam-diam CEO Kang mengulum senyumnya saat merasa Wonwoo sudah terpancing.

"Kau hanya harus mengadakan pers bersamaku. Dan kita akan membantah kencan antara kau dan Mingyu sebagai alasan bahwa Mingyu ingin keluar dari Agensi dengan membawa namamu."

"Tentu saja para media dan penggemar akan mudah percaya. Kau hanya harus mengikuti saranku. Dan juga." CEO Kang tersenyum kearah Wonwoo. " Berkencanlah dengan perempuan. Akan aku kenalkan dengan beberapa idol cantik jika kau mau." Tawar CEO Kang.

"Maaf Tuan. Seperti nya itu sangat tidak mungkin." Ucap sang Manajer.

"Maaf jika semua ini karna kelalaian saya membiaran anak-anak ini berkencan dengan sesama lelaki. Tapi sungguh, saya lebih memilih mundur dari pada mengatakan omong kosong kepada para penggemar. Itu akan menyakiti mereka lagi." Manajer A-TEEN berdiri dari duduknya dan membungkuk ke arah CEO Kang yang terkejut dan meninggalkan ruangan tersebut.

Sang Manajer sempat melirik ke arah Wonwoo.

Wonwoo menatap takjub apa yang terjadi didepannya.
Manajernya mengundurkan diri. Apa ini mungkin akhir bagi mereka?.

My Boyfriend is Idol (Meanie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang