My Boyfriend is Idol (Meanie)

1

"Apa kalian membaca berita hari ini?!"

Kwon Sooyoung atau yang sering akrab disapa Hoshi itu menghentikan kegiatan masing-masing para anggota Seventeen terkecuali Mingyu.

"Apa itu?"

"Agensi kita mengkonfirmasi bahwa Mingyu dan Chaeyeon berkencan!"

"Uhuk!"

Seungcheol menepuk punggung Seokmin dengan pelan. Semua yang berada di meja makan terkejut mendengar penuturan Hoshi.

"Aku tidak percaya ini hyung.." Gumam Hansol.

"Bagaimana dengan Wonwoo?"

Hoshi menggeleng sebagai jawaban.

"Aku tidak tahu bahwa Mingyu lebih memilih hubungan palsu dibandingkan Wonwoo." Seokmin akhirnya membuka suara.

Seungcheol mengangguk.
"Itu pilihan yang terbaik saat ini. Mingyu harus menyelamatkan karir Wonwoo. Ia baru saja debut."

Mendengar penuturan sang leader, yang lainpun mengangguk setuju.

Ditempat lain. Seorang pria bermata rubah menghela nafas dengan apa yang baru saja ia tonton. Jujur saja, Saat ini ia tengah di lema dengan perasaannya sendiri. Disisi lain ia merasa terselamatkan tetapi disisi lain ia juga merasa tersakiti.

"Wonu-yaaa.."

Wonwoo tersenyum saat mendapati sang penulis lagu mereka. Lee Jihoon. Pria itu adalah sahabat sekaligus penulis lagu di agensi Pledis.
"Gwenchana?"

Wonwoo mengangguk sebagai jawaban. Hari ini ia ada rekaman bersama Jihoon. Kali ini mereka akan melakukan comeback dalam waktu dekat. Ya, setelah memperoleh hasil yang cukup bagus setelah debut maka anggota A-Teen dan para penulis lagu pun berusaha membuat comeback kali ini juga berhasil seperti saat debut.

"Aku baru saja mendengar sebuah berita panas beberapa saat yang lalu. Kuharap itu tak mempengaruhi apa yang akan kita lakukan."

Wonwoo tersenyum dan mengangguk.
"Tentu saja."

Setelah selesai dengan rekaman lagu terbaru mereka. Member A-Teen kembali ke dorm. Manager Lee sudah menyiapkan makanan untuk mereka malam itu. Keduanya makan dalam tenang. Suasana yang sangat aneh bagi mereka. Karna biasanya Seungkwan akan membuka mulutnya untuk berbicara lalu Jeonghan akan menegurnya dan berakhir dengan Seungkwan yang mengadu pada Jisoo.

"Wonu-yaaa..."

Wonwoo menghentikan suapan nya saat sang leader memanggil dirinya.
"Hm? Ya Hyung?"

"Kim Mingyu-"

"Hyung..
Sungguh. Aku tak apa.." Potong Wonwoo lebih dulu.

"Won-"

"Jisoo Hyung. Sungguh aku benar-benar tak apa." Kali ini Wonwoo juga memotong ucapan Jisoo.

Sedangkan Seungkwan memilih diam.

"Bisakah kalian berhenti menanyakan keadaanku? Aku baik-baik saja. Aku bahkan menyelesaikan rekaman lagu terbaru kita dengan lancar bukan? Apa yang jadi masalah?"

Dapat terlihat jelas raut marah pada wajah manis itu. Wonwoo menetralkan nafasnya. Sungguh, Ia hanya ingin menyelesaikan makan malam nya dengan tenang lalu kembali istirahat. Tetapi orang-orang selalu menanyakan keadaannya. Seolah-olah ia adalah makhluk paling lemah dibumi ini.

Jeonghan memejamkan matanya. Ia tak ingin menjadi emosi terhadap Wonwoo. Bagaimanapun juga ia harus menjadi Hyung yang baik bagi adik-adiknya.

"Kami seperti ini karna kami peduli padamu." Ucap Jeonghan.