Hening.
"Apa?"
"Lisa hamil, dan aku akan segera menjadi seorang ayah!"
BYUR
"Ouch, that's dirty old man!" Jungkook mendelik, namun segera menunduk saat melihat sebuah botol jus kemasan melayang ke arahnya dan berakhir menghantam pintu.
Kembali hening.
Bang-Shi Hyuk melongo, ia menatap sangsi Jungkook yang duduk dengan wajah super ceria di hadapannya, di sebelah gadis Thailand kesayangan Yang Hyun Suk sang sahabat. "Kau mengatakannya seolah kau sedang berkata 'aku adalah pria paling tampan dan paling populer'. Kenapa kau terlihat sangat bangga dan senang, huh? Apa kau sedang mengerjaiku?"
"Tidak kok, aku serius saat mengatakannya. Dan ya, aku meminta izin untuk menikahi Lisa. Se-ce-pat-nya!" Putus Jungkook.
"Astaga," Presdir Bang, memeriksa seluruh isi laci meja yang baru saja ia buka. "Di mana obat serangan jantungku!"
"Kau punya sakit jantung? Sejak kapan?"
"Ya, baru saja. Kalau kau mau tahu,"
Jungkook berdecak, pria tua ini benar-benar tukang drama. "Jadi bagaimana?"
"Bagaimana apa, hah! Apa kau sudah gila! Di mana kau meletakan otakmu, bodoh! Kenapa kau menghamili Lisa!" Bang-Shi Hyuk tak bisa menahan diri untuk tak memarahi pria tampan yang ia anggap seperti anak sendiri, dia memijit pelipisnya. "Kau tidak memikirkan segala hal dengan matang, Jung! Apa kau tahu resiko yang akan kalian tanggung?"
"Ya, aku tahu."
"Jungkook!"
"Presdir Bang," Lisa menyahut, sejak tadi ia hanya diam. Dia tak tega melihat Jungkook menerima amukan semua orang. Para Hyung-nya, bahkan Jin yang pingsan saat Jungkook memberitahu mereka tentang kehamilan Lisa. Lalu para eoni-nya, bagaimana Lisa berusaha untuk melerai mereka yang berusaha memukuli Jungkook dengan sandal. "Ini kesalahanku juga, ku mohon, jangan memojokkan Kookie. Marahlah padaku," ujarnya sarat permohonan.
Bang-Si Hyuk menatap Lisa lamat, kemudian dia menghela napas. Wanita yang sedang hamil tidak boleh stres bukan? "Yang Hyun Suk akan membunuhku, jika mengetahui semua ini." Ocehnya frustasi, sebelum mengusap wajahnya lalu menghubungi seseorang lewat telepon. "Ya, Seoyun, bisa kau ke gedung YG. Aku minta semua rincian agenda kegiatan Lisa. Mmm.. secepatnya!"
"..."
"Kirim e-mailnya padaku," setelah mengatakannya, Presdir Bang kembali fokus pada sepasang kekasih yang terlihat saling menenangkan, diam-diam dia tersenyum, Jungkook dan Lisa mengingatkannya akan kisah cintanya bersama sang istri. Sebagai lelaki, Bang mengakui sikap gentleman Jungkook yang dengan berani ingin bertanggung jawab. Tentu, sebagai orangtua pengganti, dia mendukung mereka. Namun, harus bekerja lebih keras mengingat beberapa hal harus ia atur serapih mungkin.
"Berapa usia kandunganmu, Lisa?"
"Satu bulan," Jungkook yang menjawabnya, membuat Bang mendecih. Dasar kelinci!
"Yang kutahu, wanita hamil tidak boleh kelelahan dan stres. Tapi aku ingin kau mengerti, ada beberapa hal yang tidak bisa kau tinggalkan begitu saja seperti jadwal panggung dan kontrak brand."
Lisa mengangguk, "saya mengerti, saya juga sudah memikirkannya dengan baik. Saya akan menyelesaikannya sebelum kandungan saya terlihat besar."
"Syukurlah, kau memang wanita yang bertanggung jawab dan pengertian Lisa. Ku harap kau bisa menjaga dirimu dan si calon bayi dengan baik." Bang-Shi Hyuk tersenyum, lalu ia melirik jenaka ke arah Jungkook yang juga menatapnya, "selamat untuk kalian dan untukku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Faisons L'amour (LISKOOK) [Complete]✓
FanficDebut fanfik di fandom LisKook ;_; Jangan dibully Rank #1 - Liskook (23 Desember 2019) "oh, aku baru mengetahui ini tadi. salah satu kenalanku yang mengajariku," "apa?" "Faisons L'amour, Lisa-ya?" "ha?" "mari bercinta," Jungkook tersenyum penuh mak...