HA HA HA HAHA HAHA HA HA..
Setelah tertawa panjangnya Shaokhan kemudian berjalan menuju Jax dan Menginjak-injaknya
Saat injakan ke 4 .." tak di sangka Jax masih bisa bangun ia segera menggulingkan badannya dan menahan kaki Shaokhan
SHAOKHAN:lepaskan kakiku
Jax:baiklah segera mendorongnya keras Shaokhan pun jatuh kebelakangJax berdiri lalu ia menendang perut Shaokhan , Shaokhan pun bergeser di tanah lumayan jauh sampai kepinggir
Shaokhan sontak berteriak keras kesakitan "Aaaaa.. Uuuuuhu "..
Tak menyangka jax yang sudah di bikinnya sangat babak belur kini menendang perutnya sangat kerasShaokhan:sialan Kau manusia bumi "
Jax:rasakan itu Shaokhan dan terima ini
Shaokhan yang perutnya sangat sakit sambil tangannya yang belum lepas memegangi perut tersebut ia segera bangkit menghindari Serangan jax namun dagunya tak bisa terhindar lagi, dagunya terbentur lutut keras jaxShaokhan pun kembali berteriak , selanjutnya jax pun menendangkan kedua kakinya tepat ke dada Shaokhan , Shaokhan pun menabrak tembok/ dinding pembatas sampai roboh dan menimpanya namun belum keluar
Jax:cuhh makan itu serangan balasan dari ku keparat
..."Habisi dia jax habisi dia sekarang juga "...
Jaxpun kemudian berlari berniat menubrukan badannya dan mengeluarkan Shaokhan
JaX : semuanya akan berakhir sekarang juga Shaokhan
Shaokhan mendengar musuhnya mau mengakhirinya jelas ia tak diam saja cepat ia bangkit dari bongkahan tembok serta ia mengeluarkan jurus yang bernama tubrukan Shaokhan"
, Keduanya sangat keras kepala dan berniat beradu tubuh!!"..muncul tiupan Angin besar dan kedua nya pun bertubrukan sangat keras hingga terdengar suara tulang yang patah sesaat suasana yang begitu panas tadi menjadi sangat senyap.
..Keduanya bergetar Kepalanya Shaokhan jelas sangat pusing sampai bisa menyaksikan bintang bintang
Begitu pula Jax yang dapat merasakan seluruh tulang nya remukNamun jax membungkam rasa sakitnya ia mendorong Shaokhan dengan seluruh sisa-sisa tenaganya
Shaokhan terdorong lagi sampai kepinggir ,saat sedikit lagi keluar di pinggir Shaokhan berhasil menahan dorongan jax
..sekarang mereka beradu dorongan".."Ayo jax tinggal sedikit lagi kau bisa mengeluarkan Shaokhan"..
JAX bergeser dua langkah terdorong Shaokhan ,saat mendengar teriakkan mereka semangat dan kekuatan jax bertambah, Jax berusaha lebih keras lagi hingga Shaokhan pun kembali terdorong dan mundur tiga langkah "
.."Bagus jax Bagus tetap begitu pertahankan dan kalahkan dia"..
JAX menambah otot-ototnya lagi namun Dorongan tak bergerak
.. Di saat JaX yang bertahan mati-matian muncullah bantuan dari belakang
Nampaknya mereka melupakan JaQuy peserta yang belum keluar
..rupanya dari tadi ia sudah sadar dan berusaha mencoba keluar dari tumpukan tembokJaQuy: Akhirnya aku bisa keluar juga dari tumpukan batu sialan ini setelah bersusah payah
Melihat Ayahnya dan Shaokhan yang mangadu dorongan..
Jaquy:ini kesempatan ku dia tidak bisa mengalahkan nya seorang diri aku tak boleh menyia-nyiakan waktu lagi diapun bergegas menuju tempat jax dan Shaokhan dia berlari terburu-buru sebelum semuanya terlambat
Jaquy pun berteriak HOLD ON BANTUAN SEGERA DATANG Kemudian ia pun membantu Jax dari belakang ,Jax menoleh ke arahnya
Jaquy:Ayo kita lakukan!!
JaX:mmm tanda meng"iyakan!Mereka berdua pun "Ayah dan anak" bekerja sama mendorong Shaokhan agar keluar dari arena
..Sekarang Shaokhan semakin kesulitan menahan beban 2x
Jaquy dan jax "Dorong-dorong!!!"
Shaokhan:SIALAN KALIAN BERDUA"JAX: tinggal sedikit lagi keluarkan semua tenagamu Nak
Jaquy: hmmm'Baik ayah
Shaokhan:tidak tidak ..Setelah bersusah payah , akhirnya Shaokhan pun keluar dari Arena pertandingan dia keluar bersama jax.
dengan begitu sekarang Kita sudah punya juara Mortal Kombat baru
Jaquy pun menjadi pemenang dan perempuan pertama dari bumi yang mampu bertahan hingga akhir di turnamen liar Mortal kombat .
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
MORTAL KOMBAT #ONE.ZERO (HAMMER BEARER OF DESTRUCTION)
FanfictionMortal Kombat One-Zero adalah seri Mortal kombat cerita pertama saya di mana menceritakan tentang Shaokhan yang Akan berperang Besar dengan Goro tiba-tiba kehilangan Palunya untuk dapat memenangkan pertempuran Shao khan harus secepatnya menemukan ke...