Cinta Seorang Berandal

20

Mungkin ini yang terbaik untuk SinB dan Taehyung. Mungkin jalan cerita mereka memang harus berakhir sperti ini

"SinB"

"Tae? lo ngapain disini?" SinB langsung menghapus air matanya dengan cepat

"Tadi gua kebetulan lewat, terus gua liat lo" Taehyung duduk di sebelah SinB

"Oh, Hani mana?"

"Udah pulang, mama dia minta temenin belanja" jawab Taehyung

Sedikit sakit mendengar jawaban itu bagi SinB, tapi memang seperti itu harusnya kan

"Sin, kita masih bisa jadi temen kan?"

SinB terdiam sejenak, apa mungkin dia harus berkata iya? atau mungkin dia harus berkata tidak?

"Eum iya Tae"

"Thanks Sin, lo nggak mau pulang? udah sore nih gua anter yok" SinB mengangguk sebagai jawaban, dan akhirnya dia pulang bersama Taehyung

Sepanjang perjalanan pulang suasananya sangat canggung. Mereka berdua hanya diam dengan kegiatan masing masing

Setelah sampai, SinB langsung keluar dari mobil Taehyung. "Tae makasih ya"

"Iya Sin, gua duluan ya"

Cinta Seorang Berandal

Hari sudah berganti malam, sekarang SinB sedang berada di balkon kamarnya. Dia menatap hamparan bintang yang berada di langit, lalu sekilas bayangan tentang kebersamaannya dengan Taehyung hadir.

"Nggak, gua nggak boleh lemah. Semua emang udah di takdirin kaya gini"

Tok.. Tok...

"Sayang ada Jungkook di bawah, kamu turun gih" teriak mama dari luar kamar SinB

"Iya ma" jawab SinB dengan bingung, kenapa Jungkook ada di rumahnya?

"Hai" sapa Jungkook saat SinB turun.

"Kook? kok lo ada disini?" tanya SinB

"Gua disuruh jemput lo sama bang Suga"

SinB mengernyitkan dahinya. "Ada apa emang?"

"Gua juga nggak tau, mending lo ikut gua sekarang" setelah mendapat anggukan dari SinB, Jungkook berjalan keluar dengan SinB yang mengikutinya dari belakang

"Kook sebenernya ada apa sih?" tanya SinB lagi, pasalnya SinB benar benar bingung

"Udah nanti lo juga tau" jawab Jungkook sambil tersenyum

Setelah beberapa menit perjalan, akhirnya mobil Jungkook berhenti di sebuah pemakaman? dan disana sudah berkumpul banyak orang dengan menggunakan jaket hitam

SinB keluar dari mobil dan mendekati kumpulan orang itu. "Bang, kenapa lo nyuruh Jungkook bawa gua kesini?" tanya SinB saat Suga menghampirinya.

"Kalo lo mau tau jawabannya lo harus janji dulu sama gua" ujar Suga dengan senyum sendunya

"Apa sih bang, janji apa? terus ini kenapa pada ngumpul di pemakaman malem malem?"

Suga memengang kedua bahu SinB. "Gua bakal tunjukin sesuatu abis ini, dan lo harus janji kalo lo harus kuat"

"Bang jangan bikin gua takut dong, maksudnya lo ngomong gitu apa?"

Suga mengalah, dia menuntun SinB dan membawanya menuju sebuah makam yang berada di balik kerumunan orang berjaket hitam tadi

SinB membaca nama yang terukir di atas nisan itu. SinB menggelengkan kepalanya beberapa kali tanda dia tidak percaya dengan semua ini

"Yang ada di depan lo adalah makam Taehyung, Sin dia bukan selingkuh sama Hani, Hani itu adik kandung Taehyung yang selama ini sakit jantung maka dari itu Hani tinggal di Jerman" Suga menarik napas dalam sebelum melanjutkan kembali ceritanya

"Seminggu lalu dokter bilang kalo Jantung Hani bertambah lemah dan dia harus segera melakukan cangkok jantung. Dan jantung Taehyung yang cocok untuk di donorin, akhirnya setelah dia nganter lo pulang tadi dia balik ke rumah sakit buat nyerahin nyawanya demi adik satu satunya"

Air mata SinB mengalir begitu saja, namun bibirnya tak mengeluarkan isak tangis sama sekali. SinB tersenyum lalu bersimpuh di hadapan makam itu

"Aku tau kamu sayang sama aku, jadi kamu nggak mungkin ngecewain aku" ujar SinB dengan sangat lirih

"Aku nggak nangis karena sedih, aku nangis karena aku bangga. Aku bangga bisa mencintai orang sehebat kamu" lanjut SinB masih dengan suara lirih, namun semua yang ada disana masih bisa mendengarnya

"Aku ikhlas kamu pergi, bahagia disana ya sayang. Tunggu aku, suatu saat kita pasti bakal ketemu lagi"

SinB mencium foto Taehyung yang berada di samping makam itu

"I Love You"

End
Tadaaaaa sudah end gengs
Maap ya kalo kurang bagus ceritanya
Soal nya ini cerita pertama gua di wattpad