Dulu mungkin ini yang aku inginkan.
Dulu juga ini yang aku harapkan.
Tapi seiring waktu berjalan aku mampu melewati segalanya.
Terlampau nyaman tanpa melibatkan perasaan.
Aku sempat ikhlas jika kau perlakukanku biasa saja layaknya seorang teman.Karena aku sudah cukup lama belajar bersamamu tanpa melibatkan hatiku.
Kini mana mungkin hanya karena sepatah kata suka.Semuanya hancur tak terkondisikan.
Disaat angan yang dulunya kuimpikan jadi kenyataan kenapa justru diriku ragu menerimanya datang.
Aku takut ini hanya candaanmu saja.Aku takut kamu yang membuat diriku kembali patah.
Aku perlu waktu untuk menerimanya datang dalam hidupku.
Karena diriku sudah separuh jalan ingin menjauh.Tapi malah seakan - akan kau tarik untuk kembali dalam peluh.
Ingin menjauh darimu bukan berarti harus meninggalkanmu.
Jelas kalau itu aku tak mampu.
Because everyday i always miss u.
Tapi untuk terus-menerus seperti ini rasanya juga tak pantas.
Yang ada bagaimana jika nantinya ada luka yang semakin dalam diantara kita.
Karena kesalahan kita yang tak mampu menjaga rasa.
Untuk saat ini aku masih ingin semua berjalan seperti biasa.
Aku masih belum terpikirkan untuk memberikan pengakuan.Bukannya ingin menggantung perasaan Hanya saja diriku masih takut akan apa yang akan terjadi nantinya.Rasanya lebih baik jika kita fokus pada tujuan kita untuk saling maju ke depan bersama - sama.Meraih impian bersama.
Mustinya kamu yakin apa yang menjadi milikmu tak akan dimiliki orang lain.Apa yang menjadi takdirmu tak akan menjadi takdir orang lain.Jika memang aku jodohmu mau sebaik apapun aku menghindar aku akan tetap dimilikimu.Jika memang takdirku ada pada dirimu rasaku pasti akan tumbuh dan ada seiring waktu.Cukup yakinkan saja diriku.Jangan buat aku bingung dan ragu.Buat aku percaya bahwa tempatku pulang hanya ada pada ragamu.🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUANYA TENTANG KAMU
RomantiekKamu adalah seseorang yang tak mampu kupertahankan utuh dalam genggaman.Yang selalu menghadirkan harapan dan menyisakan kekecewaan.Selalu menyiratkan perasaan tiap kali kita berpapasan.Namun bibirku kelu bahkan bisu tak mampu mengungkapkan.Sampai ka...