[54]. Pergi?

1.9K 159 83
                                    

Aku ingin menyerah tapi perasaan ini mengikatku terlalu dalam
-

Happy Reading...

"Sampai kapan lo mau menghindar Wil?" Tanya Ochi menatap Wilo.

"Lo udah gue ceritain kan Kevin berubah karena dia mau ngasih kejutan lo." Ucap Feli.

"Kok lo gak kasih tau aja sih Fel." Sahut Ochi.

"Kalo gue kasih tau bukan kejutan namanya, tapi pengumuman mochi." Balas Feli membuat Ochi terkekeh.

"Gue aja gak akan tau kalo si Hito gak nonjok si Kevin, dan Kemarin-kemarin dia nonjok Kevin lagi dah bikin lo kaya gini, Hito marah banget." Jelas Feli membuat Wilo menengok cepat.

"Hito nonjok Kevin dua kali?"

"Peduli?" Feli terkekeh, "iya waktu sebelum ulang tahun lo, Hito nonjok Kevin karena liat lo surem banget, terus Kemarin-kemarin Hito kalut lagi ngeliat lo kacau banget. Hito diam tapi naluri laki nya bikin merinding." Tawa Feli, Wilo kembali diam dengan tatapan kosong, walau begitu Feli tetap melihat raut khawatir yang tercetak jelas.

"Kejujuran yang bikin gue kecewa Fel." Feli menghela nafas, tak di pungkiri ia juga merasa emosi dengan Kevin, gadis mana yang akan baik-baik saja ketika kekasihnya menyembunyikan masa lalu nya. Kalo bukan Hito yang mecegah sudah pasti wajah Kevin sekarang penuh cakaran Feli, tapi walau tak penuh cakaran juga di pastikan wajah Kevin saat ini sudah lebam-lebam karena ulah Hito. Hito memang tak pernah banyak bicara pada Wilo saat Wilo seperti ini, ia lebih memperlihatkan lelucon dan tingkah seperti biasa, tapi di luar itu Hito lebih bertindak untuk membela dan melindungi orang-orang yang dia sayangi.

"Gue ngerti perasaan lo, kejujuran dalam suatu hubungan itu penting agar tidak ada kesalahpahaman, apa lagi tentang masa lalu seharusnya emang saling terbuka buat cerita bukan malah di sembunyiin yang malah bikin berpikir yang buruk, kita emang gak tau perasaan hati seseorang bener tulus apa enggak tapi entah kenapa gue ngerasa Kevin tulus sama lo." Jawab Feli membuat semua mengangguk.

"Lo boleh kecewa, lo boleh marah tapi lo juga harus bisa meluruskan benang kusut di hubungan kalian, kalo lo menghindar terus mau sampai kapan semua nya jelas, dan mau di bawa kemana hubungan lo sekarang sama Kevin kata putus pun belum terucap." Ucap Gledys.

"Gue pengen nyerah....." Ucapnya lirih sarat akan kesedihan, "tapi perasaan ini mengikat gue terlalu dalam." Satu bulir air mata menetes.

"Lo cinta sama dia. berusaha kuat emang gak gampang, kenyataan demi kenyataan tentang Kevin yang ada di pikiran lo belum tentu semua nya bener kan? sebaik nya lo buang jauh ketakutan di masa lalu, setiap orang punya pandangan dan cara berbeda mencintai pacarnya, jangan samakan luka di masa lalu dengan orang yang baru, kalian perlu bicara." Ucap Feli namun Wilo tetap diam.

"Kita ngomong gini seolah baik-baik aja Wil atau terlihat memojokan lo, nyatanya kalo kita ketemu Kevin langsung udah kita jambak-jambak dia." Sahut Gledys membuat Feli dan Ochi terkekeh.

"Nah iya juga padahal gue sebel tu sama cowok yang udah bikin lo nangis terus Wil." Ujar Ochi.

"Iya, kita gini kan pengen nguatin lo, lo pasti bisa lebih kuat dari sebelumnya, lo bukan Wilo di masa lalu, lo Wilo yang sekarang, yang lebih bisa menghadapi kekecewaan lo." Ucap Feli, tapi Wilo masih setia dengan pandangan kosongnya.

LoVin (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang