Jam 9 pagi Adrina terbangun dari tidur, sepertinya tidak ada tanda-tanda adanya adrian di rumahnya. Adriana menelpon Adrian untuk memastikan keadaannya, "Adrian kamu dimana?" "di rumah Oranye, kamu kesini sekarang." Dengan buru-buru Adriana menyetir mobilnya, bisa didengar dari nada suara Adrian bahwa dia tidak merasa senang.
Sesampainya di rumah Oranye, keadaannya sudah ramai. Terdapat bendera kuning dan bunga papan bertuliskan "turut berduka cita atas meninggalnya Oranye Putra" cepat-cepat Adriana memasuki rumah itu dan melihat Oranye kaku di hadapannya.
Sudah ada Joko, Minke, dan Adrian di situ. mereka hanya bisa terdiam, rasa terkejut dan kecewa menyelimuti mereka.
Itulah Oranye, warna yang ada di terbit dan tenggelamnya matahari. Seseorang yang pasti datang dan pergi di akhir hari seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
oranye
Short Storyoranye, yang sedang menghitung hari. ps. ini sebenernya tugas Bahasa Indonesia kelas 11 dulu. ditulisnya juga dalam dua hari, di taroh di sini biar bisa dibaca lagi dan jijik sendiri.💀