Kringgg........bunyi bel pulang sekolah
Saat sherin ingin keluar kelas tiba-tiba ada notifikasi. Lalu ia mengambil iPhone-nya di saku jaket kesayangannya
Bang azka bawell :
" kakak gabisa njemput kamu dek,kamu pulang naik taxi aja ya. Nanti dari rumah uangnya kakak ganti "
Setelah membaca pesan dari kakaknya, sherin menyimpan kembali iphone di saku jaketnya. Lalu saat sherin hendak melangkah ia melihat teman crazy nya.
" febbi " panggil sher8n dengan berteriak
Mendengar namanya dipanggil febbi menoleh bersamaan dengan wilo dan nisa.
"apa? " tanya febbi
" gue nebeng dong pulangnya? " jawab sherin
" aduh sorry banget ya, gue gabisa, soalnya ada latihan paskib " tutur febbi
" yah, kalo lo wil, nis, gue nebeng boleh ya? " tanya sherin lagi
" aduhh gue sama nisa juga gabisa, habis ini ada rapat osis, sorry banget yah" jawab wilo
"yaudah gapapa deh, gue naik taksi aja" ucap sherin
Setelah berbincang dengan temannya. Sherin menuju ke gerbang sekolah untuk mencegat taxi dan segeran pulang.
//
" bos cabut yuk " ajak jordi
Gio tidak niat untuk membalas perkataan jordi, ia hanya mengangguk saja.
" ke tempat biasa kan? Tanya niki
Gio hanya menggumam saja dan mengambil tasnya lalu ditenteng dipundak dan melangkahkan kakinya menuju ke parkiran untuk mengambil motornya.
Namun saat Gio melajukan motornya dan melewati gerbang sekolah SMA GARUDA ia melihat cewek alay itu berdiri. Saat cewek alay itu melihatnya ia memanggilnya seraya melambaikan tangannya. Merasa namanya terpanggil, Gio meminggirkan motornya dan berhenti di depan-nya
"Lo semua duluan aja, ntar gua nyusul" kata Gio kepada temen-temennya dan diangguki oleh mereka. Lalu gio melajukan motornya menghampiri cewek alay itu
" ngapain manggil gue? " tanya Gio to the point
" Lo kan baik, ganteng pula, nebeng dong " jawab Sherin dengan basa basi
"Dasar ada makna tersembunyi, lagian gua males boncengin cewek alay macam lo " ucap Gio dengan nada jutek dan gaya sok cool-nya
"gue bayar deh " pinta Sheren sekali lagi
" sorry gue bukan ojek " kata gio ketus
"ayolah pliss " pinta Sheren dengan puppy eyes
" gue bilang ogah ya ogah, lagian lo bisa naik taksi, angkot atau ojek online kan " ucap Gio
" aduhh, gue berdiri disini udah 1 jam tapi angkot sama taxi kaga ada yang lewat, lagian baterai gue habis jadi gabisa pesen ojek online" ucap Sherin panjang lebar
" yaudah " kata gio singkat
" yaudah apa? Gue boleh nebeng? " tanya sherin kegirangan
" Enak aja,pede amat, maksud gue yaudah gue pinjemin hp buat pesen gojek" ucap gio dan membuat sherin langsung salting
Gue kira lo mau bonceng gue, kan lumayan tuh gue dibonceng most wanted-nya SMA GARUDA. Batin sheren
Lalu gio menyerahkan hp nya dan disaut oleh sherin dengan wajah kesal.
Namun tak lama kemudiam datang seseorang membawa motor dengan memakai jaket berwarna hijau
" udah kan, tuh bapaknya dah dateng,gue tinggal dulu kalau gitu " pamit gio
Saat gio udah menjalankan motornya
" dasar lo cowok nyebelin " teriak sherin sambil mnghentak-hentakkan kakinya
Lalu sheren segera ke naik ke motor
" Atas nama gio benar? " Tanya bapak ojeknya
" Iya bener pak" Jawab Sherin
"Kenapa atuh neng marah-marah sama pacarnya" Tanya bapak ojeknya seraya menyerahkan helm berwarna hijau
"Idih bang amit-amit dah saya punya cowok tengil kek gitu" Jawab sherin sambil mengelus dadanya
" Gaboleh gitu atuh neng, ntar lama-lama suka loh " Tutur bapak ojeknya
" Udah bang jalan, jangan banya nanya, saya udah capek" Ucap sherin sambil memukul pelan punggung abang ojek
" Hehe maaf neng " Kata bapak ojek sambil cengingisan lalu menjalankan motornya
Dijalan Sherin memandangi jalanan yang dipenuhi kendaraankendaraan bermotor. Apalagi sudah sore hari, banyak pekerja kantoran yang berseliweran di jalan untuk segera pulang.
Tak lama kemudian motor ojeknya berhenti di depan gerbang rumahnya.
" Berapa bang? " Tanya Sherin sambil melepas helmnya
" 10.000 dek " Jawab bapak ojeknya
" Nih bang " Ucap Sherin sambil menyodorkan uang kertas berwarna merah keunguan itu
" Makasih ya neng " Ucap bapak ojek lalu menjalankan motornya
Capek banget hari ini batin Sherin
Lalu Sherin membuka pagar rumahnya dan melangkahkan kakinya menuju kamar setelah itu ia membersihkan tubuhnya kemudian ia menuju ke ranjangnya untuk pergi ke alam mimpi
...
" Eh bos, lu tadi ngapain tuh cewek manggil lo?" Tanya niki dengan menghisap rokoknya
" Dia minjem hp gue " Jawab gio dengan memainkan ponselnya
" Wihh kayanya ada bau- bau pdkt nih" Goda tian yang tiba-tiba datang
Namun gio tidak menanggapi ia hanya fokus ke ponselnya
" Eh bos, jangan lupa ntar malem lo balapan" Ucap jordi mengalihkan pembicaraan
" Iya gue inget, udah deh gue pulang dulu" Pamit gio sambil memakaian jaket hitam miliknya.
" Ati-ati bos"
Gio melajukan motornya menuju ke panti asuhan Kasih Ibu.
Gio tidak pulang ke rumahnya?
Ya, Gio jarang pulang kerumahnya, ia menghabiskan waktunya dengan teman-temannya dan anak-anak di panti. Lagian tidak ada gunanya toh ia pulang?.
Jangan lupa follow ig gue
@adindaerviant
KAMU SEDANG MEMBACA
SHERGIO ✔
Novela Juvenilini kisahku dengan dia. entah bermula dari mana aku bisa mencintainya tapi aku belum tau aku bisa atau tidak untuk memilikinya. " Kalau gue bilang, gue sayang sama lo. Lo percaya? " - Sherina denandra "Engga" " Kenapa?" "Karna lo itu cewek, dan ng...
