part 1

25 4 0
                                    

"Indah!!"
Aku mengenali Suara cempreng yang khas itu, tidak lain dia adalah teman sebangku ku namanya windi.

Dengan wajah kusam aku berbalik badan,dan menyapa nya.

"Hei kamu kenapa?"
Lagi-lagi pertanyaan muncul dari pikirannya, mengapa tidak hanya dia yang peduli akan perasaanku.

"Aku baik-baik saja."
"Jangan berbohong, aku tidak seperti teman-temanmu yang lain yang sering kau bohongi"

Bagaimana caraku menceritakannya
Sedangkan mulutku tiba-tiba terbungkam bisu tak bisa berbicara.
Terlalu berat menceritakannya aku memilih untuk memendam.

~~~~

Tak terasa sudah berpuluh tahun aku memendam cerita itu sendiri.
"Siapa yang tau?aku pun tak pernah bercerita kepada siapapun"ucapku dalam hati.

Rasa gelisah itu kembali muncul disaat aku mulai membaca buku harianku

Memang aku merupakan orang yang cukup pendiam disaat ada masalah, karena kupikir lebih baik aku merahasiakan semua ini.

Sampai sewaktu hari yang tak pernah terpikirkan olehku disaat aku bertemu dengan san.

Badanku membeku walau tidak dingin,terasa gerah walau cuaca tidak panas."Yang benar saja apa yang terjadi? Kenapa dia bisa tau cerita ku".pikirku.

Teringat buku harian langsung ku mencarinya dan benar saja buku harianku hilang!!

Mengingat apa yang ku lakukan sepulang sekolah,aku menyadari suatu hal.

Oh tidak,dia membaca buku harianku!!.panikku

Penasaran dengan cerita selanjutnya? Ayo vote dan komentar "lanjut" supaya aku juga semangat membuat ceritanya.

Terimakasiiih❤

DREAMER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang