Connor terlihat gelisah, sudah sejak semalam ia menghubungi Bradley namun sama sekali tidak ada respon. Ia juga ingat betul wajah kesal James saat telponnya di reject oleh Brad.
"Oh, come on Brad, answer my call!" Connor kini sudah berada persis di gedung apartment Brad, ia ingin sekali segera masuk, tapi ia tentu tahu bahwa perlu akses khusus untuk bisa masuk kesana. Mengingat Brad belum lama ini pindah ke unit apartment mewahnya yang sekarang.
"Hey, Connor! Kenapa masih berdiri disitu? Ayo masuk!" Connor yang tadi tengah sibuk dengan ponselnya baru menyadari bahwa Dean menyapanya. Detik berikutnya ia ingat bahwa Brad tinggal di gedung apartment yang sama dengan Dean.
"Ah i-iya." Connor merespon singkat dan mengikuti Dean yang masuk menuju lobby apartment.
"Jadi kan kalian shoot untuk lagu Stolen Moment Accoustic Version?" mendengar pertanyaan itu Connor yang kini berdiri di sebelah Dean memutar matanya bingung.
"Hm, sepertinya kita harus re-schedule jadwalnya." Connor menjawab ragu, kini mereka berada di dalam lift menuju apartment Dean yang berada di lantai yang sama dengan unit apartment Brad.
"Kenapa? Brad masih belum bisa dihubungi? Kalau begitu kita bisa sekalian menemuinya di apartment."
"Bukan hanya itu saja, James juga sudah tidak ingin melakukan shoot hari ini, ia sudah terlanjur kesal dengan Brad yang menghilang tanpa kabar."
Sesampainya persis di depan pintu apartment Brad, Dean berusaha menghubungi ponsel Brad.
"Percuma, aku sudah menghubunginya belasan kali tapi tidak juga diangkat." Connor terlihat putus asa.
"Sebentar aku coba hubungi pihak reception."
You tell me I'm a friend
But confused minds and blurred lines
Have brought it to an end
And all that is left now is where it's going end
And I don't know, noSelang beberapa menit, ekspresi wajah Dean membuat Connor begitu bingung.
"Sejak kemarin Brad tidak terlihat keluar dari apartmentnya. Tapi ada seorang gadis yang ia bawa kesini dua hari lalu." Connor mengangkat sebelah alisnya bingung. Jika dua hari lalu, itu artinya sesaat setelah mereka shooting untuk lagu Same to You. Ia ingat betul saat Brad menawarkan diri pada Mayne untuk mengantarkannya pulang.
"Apa Brad dan Mayne memiliki hubungan? Aku pikir mereka hanya teman." Connor mencoba menebak.
"Jadi kamu tidak tau hubungan mereka dulu?" Dean justru balik bertanya, membuat Connor menggelengkan kepalanya.
"Kau yakin? Bukankah itu hanya gosip?" Connor mencoba memastikan. Ia memang sempat mendengar kedekatan mereka berdua, tapi baik Brad maupun Mayne selalu mengelak itu semua.
"Nanti kau bisa tanya langsung pada Brad." ucapan Dean justru membuat Connor semakin bingung, kini ia perhatikan Dean yang mendekat ke arah pintu otomatis apartment Brad dan menekan pin untuk masuk ke dalam apartment milik bandmatenya.
"Kau tau pin apartmentnya?" Dean mengangguk pasti mendengar pertanyaan Connor.
"Untuk jaga-jaga jika hal seperti ini terjadi." Dean menjawab singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Brad!
FanfictionJadikan reading list kalian ya 💕 Bagaimana sisi lain Bradley Will Simpson, seorang vokalis band pop rock asal Inggris yang sama sekali tidak orang lain ketahui. Dark side seorang Brad dengan segala kegusaran hatinya. Dirinya yang harus terlihat ene...