Tok.. Tok.. Tok!
"Sabar!" ujar Mysha.
Tok.. Tok.. Tok!
"Iya sab––"
"Hai Mysha,"
Deg
"Ngapain.. Lo.. Kesini?" tanya Mysha terbata-bata.
"Mau ketemu mantan lah, gak boleh?" ujar pria itu seringai, membuat Mysha mundur satu langkah untuk waspada.
"Lo gak kangen gue apa Sha?"
"Gak!" bentak Mysha cepat.
"Lo takut sama gue? yaelah selow aja, gue gak ngapa-ngapain lo. Gue tau rumah lo karena tadi nanya-nanya sama tetangga lo, dan ternyata disini. Gede juga rumah lo Sha, lo tinggal sama siapa?"
"Sam––"
"Siapa sih Sha? pagi-pagi bikin ribut aja udah tau gue lagi sakit gigi!" kedatangan Pria itu membuat Kinara terkejut, bagaimana ia tahu akan alamat Mysha? Erlangga tau, bisa kacau!
"Keano.."
"Lah lo disini juga? ngapain? jadi pembantu?"
Bugh!
Pas sekali Kinara tengah memegang sapu, ia memukul Keano dengan gagang sapu tersebut.
"Pergi lo setan! Enak banget kalo ngomong!" usir Kinara seraya memukuli Keano dengan gagang sapu yang ia bawa.
"Itu––awww––bentar!"
"Adawww!"
"TERKUTUK LO SIALAN!" pekik Kinara seraya memukuli cowok itu dengan gagang sapu. Kinara bodoamat mau sakit kek, mau mati kek, bisa-bisanya cowok itu muncul kembali dihadapan Sahabatnya!
"Aduh.. Kin.. Sumpah! Sakit!" rintih Keano, Kinara berhenti. Ia melototi Keano. "Pergi atau gue ganti gagang sapu ini dengan piso?!" ancam Kinara.
"PERGI, SIALAN!" teriak Kinara.
"Gue... Aww! mau ketemu Mysha––Aww!"
"Gue mau ngajak balikan!" kata cowok itu terus terang, membuat Mysha melotot, juga Kinara!
Mysha mengambil gagang pengki yang ada di depan rumahnya, ia akan siap bertempur membasmi kuman dirumahnya ini!
"PERGI LO DASAR SETAN!"
"TOLOONGGGGG!!!" teriak Mysha membuat orang-orang yang melewati depan rumahnya menghampirinya.
"Nih Pak! bawa aja ke kantor polisi berani-beraninya mau nyulik ponakan saya!" pekik Kinara berbohong, biar saja Keano dipukuli oleh bapak-bapak komplek itu. Siapa suruh berani datang kemari melawan Kinara dan Mysha yang tengah sensitif!
"Waah, kurang ajar lo ya! Gebukin Pak!"
"Pak, ampuun.. Saya gak mau nyulik ponakannya dia, saya cuma mau silahturahmi aja udah lama gak ketemu!"
Bugh
Satu pukulan pengki melayang dari Mysha, "TUKANG BOHONG! KALAU LO MAU SILAHTURAHMI PUN GUE AKAN IZINKAN, TAPI LO DATENG-DATENG DENGAN KATA-KATA MENCURIGAKAN BEGITU!" teriak Mysha, Mysha emosi. Entah mengapa.
"Bawa aja yuk Pak!" ucap salah satu bapak-bapak tersebut, lalu bapak-bapak tersebut menseret Keano keluar dari halaman rumah Mysha.
"Gue bakal kesini lagi Mysha!"
"Orang gila!" balas Mysha.
"Sabar, udah yuk masuk. Jangan dipikirin lagi itu orang, ganggu aja!" kata Kinara.