-'Bagian Tujuh

14 0 0
                                    

Sekarang Leira,Mhiyara,dan Dhafi sudah sampai di salah satu pusat perbelanjaan di Malang.

Mhiyara sengaja membiarkan dirinya pergi mencari barang yang mau ia beli sendiri.

Karena ia mau meninggalkan Dhafi dan Leira untuk berdua saja,ia tahu kalau kakaknya itu suka berlama-lama dengan Dhafi yang lebih akrab disapa Niel di sekolah itu.

Dan Mhiyara tau betul bahwa akhir-akhir ini mereka saling membisu,dan itu pasti membuat Leira sedih

Sebenarnya ini tak direncanakan kan? Tapi melihat Dhafi yang akan pulang bersama Leira. Sepertinya mereka mereka sudah akrab kembali

"Itu si Mhiyara mau beli apaan dah sampe kita gaboleh ikutan" kata Dhafi saat mereka sedang minum Ice coffee

"Gak tau,Yara emang suka gitu,kalo belanja gamau diganggu" kata Leira

Dhafi diam

Leira diam

Loh kok hening? :(

Tiba-tiba....

'ting....'

Abim.livsherd

Tadi plg brg Niel?

Oh ya jangan lupakan bahwa Leira dan Abim sudah bertukar ID wifChat,itu pun Abim yg memaksa.

Lei.Gzchkl

Ya
(Read)

"Siapa?" Tanya Dhafi

"Abim" jawab Leira seadanya.

Entah kenapa tiba-tiba Dhafi seperti ingin bilang sesuatu ke Leira.

"Dap?" Tanya Leira.

"Kenapa? Gua gamau ngomong apa-apa udah lupain aja" selalu begini Dhafi selalu menjawab sebelum Leira bertanya

Leira hanya diam,merutuki Mhiyara yang lama sekali perginya, membeli apa sih dia?.

"Kak,ayo pulang" tiba-tiba Mhiyara datang,dan... Tidak membawa apa-apa seperti yang orang-orang bawa setelah belanja dengan waktu yang lama.

"Ga jadi beli?" Tanya Leira.

"Jadi,ada di tas" Mhiyara menunjuk tasnya.

"Dap ayo pulang" ajak Leira.

Dhafi pun berdiri,mereka beranjak ke parkiran dan pulang ke rumah.

Di perjalanan,hening. Mhiyara sibuk bermain hp,Leira hanya diam memperhatikan keadaan jalanan Malang jika sudah sore begini. Dan Dhafi hanya fokus menyetir dan tak mengeluarkan sepatah kata pun setelah tadi ia bertanya saat Abim mengirim pesan.

Setelah sampai rumah Mhiyara turun duluan karena ia mengerti keadaan.

Di mobil Leira berusaha mengumpulkan keberanian untuk bertanya kenapa.

"Gue gapapa" duh sial,ia lupa kalau Dhafi bisa membaca pikirannya

"Gue pulang ke rumah lo ya? Mau main" kata Leira,ia tak memikirkan apa yang akan ia lakukan di rumah Dhafi.

Dhafi turun dari mobil,memberi kunci pada supir yang sedang duduk di pos satpam rumah Leira dan pergi ke rumahnya.

Leira masuk ke rumahnya, menaruh tas di kamar,lalu keluar dan ingin melangkahkan kaki ke rumah Dhafi.

I'm sorry (i love yours)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang