Happy update, gue sengaja gak update karena gue masih perlu waktu buat bikin cerita, karena cerita gue ini asli and fakta, tapi agak di poles biar asik, perpaduan bukan hanya dari satu cerita aja, dari berbagai cerita yang w alami w gabungin jadi satu di cerita pertama akwe...sengaja akwe gituin biar adil, karena hidup w ngga cuma sama satu orang okey...semoga dari part* kemarin banyak peminatnya, dan semoga selalu di beri wawasan untuk selalu berkembang (aamiin) udah gitu aja ya... Langsung aja baca part ke 23 ini, yang insyaallah semakin seru.
Happy Reading 💙
Jam pelajaran pertama di kelas revan guru yang mengajar memerintahkan untuk belajar di perpustakaan, karena perpustakaan yang melewati kelas amel, revan berniatan untuk menjahili amel yang tengah mengikuti pelajaran di kelasnya.
"Amelia deswita, I LOVE YOU! " Teriak revan jahil di depan kelas amel, yang membuat seluruh kelas itu menatap amel dan tertawa
Sial! Ni anak!, batin amelia yang tertunduk malu
"Siapa amelia? " Tanya guru fisika kiler yang mengajar
"Mel..." Ujar bella menyenggol lengan amel
"Em.. Saya bu" Jawab amel mengangkat tangannya
"Itu pacar kamu?! " Tanya guru itu menatap tajam
"Bu.. Bukan bu" Ujar amel gugup karena semua teman kelasnya menatap
"Masih sekolah belum punya uang sok sokan pacaran, mau jadi apa kalian, ingat ya kalian para wanita syantik...syantik masa depan, kalian harus bener-bener pinter cari pasangan, skincare mahal okeh" Ujar guru itu yang membuat mereka tertawa dan membuat amel ingin mencekik revan
"Iya bu" Jawab mereka para murid cewek serempak
"Maaf Bu...itu teman saya, mungkin dia lagi bicanda"Jelas amel
"Ya sudah, lanjutkan fokus ke materi saya" Ujar guru itu kembali menerangkan
Mampus nanti lo van!, batin amel mengepalkan tangannya
***
Di perpustakaan"Gila lo ya van" Ujar risa tertawa dengan tingkah revan tadi
"Dasar ni otak gesrek, pasti amel nanti marah ke lo" Ujar Wisnu yang ikut tertawa
"Liat aja nanti miss judes jadi monster" Ujar revan yang membuat Wisnu dan risa tertawa kekeh
***
Belum istirahat berbunyi amel sengaja pergi ke taman belakang terlebih dahulu menemui aldi
"Kenapa ngajak ketemunya disini terus si?" Ujar amel jutek
"Biar ngga ada yang ganggu" Jawab aldi seraya menarik tangan amel untuk duduk di sebelahnya,"Kenapa ni muka jelek gini si? Kenapa crita? " Tanya aldi pada amel
"Gue tadi di marahin sama bu meka guru kiler" Ujar amel cemberut
"Lah kenapa? " Tanya aldi tertawa
"Revan tadi teriak I LOVE YOU, emang sengaja bener tuh anak bikin gue malu" Jelas amel yang masih cemberut, aldi yang mendengarnya pun tertawa, "ish! Kok ketawa, gue malu tau" Bentak amel dengan wajah yang masih cemberut
"Udah-udah ngga usah marah gitu, orang revan bicanda aja kok, udahlah tersenyum gih, jelek banget kaya gini" Balas aldi mencubit pelan pipi amel
"Ya gue malu aja, nanti teman kelas nyangka nya gue sama revan ada apa-apa" Ujar amel
"Udah-udah nggapapa" Balas aldi memegang tangan amel
"Oh iya, lo kenapa si ngga mau gabung sama sahabat gue?lo malu deket sama gue?" Tanya amel menatap aldi
KAMU SEDANG MEMBACA
B.A.R.A (Cinta Dan Persahabat)
Teen FictionKisah ini mengisahkan ke 4 gadis yang bersahabat sejak kecil, hingga di usia remaja mereka masih bersahabat, dan dalam kisah cinta mereka menjadikan kekasihnya sebagai sahabatnya sendiri.. Takjub kah? Tapi beda sendiri dengan salah satu gadis yang b...