"Cemburu sih tidak. Hanya saja ada rasa mengganjal saat melihatmu bersamanya"
~Bella Afriza❄❄❄
"Eh, Bel. Udah datang aja lo" ucap Lia saat melihat Bella sudah berada di kelas sambil membaca novelnya.
Bella yang terkejut pun melihat ke arah Lia, "eh, iya. Udah biasa kali gue datang pagi dari dulu"
"Iya deh. Anak rajin emang beda" ucap Lia. Bella hanya tersenyum singkat sambil melanjutkan membaca novelnya.
"Eh, Bel, lo udah siap PR matematika belum? Liat dong. Hehe" ucap Lia cengengesan.
"Udah kok" jawab Bella sambil mengambil buku di dalam tasnya. "Nih, Ya"
"Duh, baiknya" puji Lia sambil mengambil buku Bella. Bella hanya bergumam sambil membaca novelnya kembali.
Tak lama kemudian, Bara datang dan langsung mencari siapapun yang sudah mengerjakan PR matematika, karena ia ingin nyontek.
"Eh, Put, lo udah siap PR belum? Liat dong" tanya Bara kepada Putra. Putra Ardhana, ia juga merupakan salah satu teman Bara yang paling pendiam.
"Yaelah, Bar. Lo nanya ke orang yang salah" jawab Putra malas.
"Ah, lo gak ada usaha nyari jawaban gitu? Santai amat" tanya Bara heran.
"Kan gue nunggu lo yang nyariin contekan. Hehe" ucap Putra cengengesan.
Bara menoyor kepala Putra, "sialan lo. Yaudah, gue mau nyari contekan dulu. Gue udah dapat orang yang tepat"
Bara langsung menuju ke tempat sasaran, yaitu ke tempat... Bella.
"Hai Bella Afriza" sapa Bara dengan senyum sok comelnya itu. Lalu ia pun langsung duduk di hadapan Bella yang sedang serius membaca novel.
Bella tersentak mendengar namanya di panggil, "tumben ni anak manggil nama lengkap gue. Pasti ada maunya"
"Ngapain lo manggil-manggil gue?" tanya Bella sinis.
"Yaelah, Bel. Sinis amat pagi-pagi" ucap Bara dengan nada yang dibuat-buat lembut. Bella pun tidak menghiraukan ucapan Bara, ia sedang serius membaca novelnya.
"Bel, di cuekin itu gak enak loh"
"Hmm"
Bara mendengus melihat Bella yang masih mengabaikannya.
"Bel, gue liat PR matematika dong" ucap Bara karena ia sudah lelah untuk berbasa-basi.
"Udah gue duga"
"Ohh jadi lo pagi-pagi nyamperin gue dengan nada sok kalem lo itu cuma mau nyontek PR?" tanya Bela sinis.
Bara cengengesan mendengarnya, "tau aja lo, Bel. Liat dong, Bel. Gue belum buat sama sekali nih" mohon Bara sambil menunjukkan muka memelasnya itu.
Bella memutar bola matanya malas, "buku gue lagi di pinjem Lia"
Tiba-tiba Lia beranjak dari duduknya dan langsung mengembalikan buku Bella, "nih, Bel, makasih ya"
Bella mengambil bukunya, "iya, sama-sama"
"Tuh udah di kembaliin. Pinjam dong, Bel"
"Yaudah nih. Jangan sampai buku gue hilang, lecet, apalagi robek" ucap Bella sambil memberikan bukunya.
"Bawel lo" jawab Bara sambil menutup mulut Bella dan berlari menuju mejanya.
Bella yang diperlakukan seperti itu pun kesal, "sialan lo, Bar. Tangan lo bau tau gak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN
Romance"Bel, lo suka kan sama Bara? Jujur aja deh lo sama gue" tebak Ayu. "Apaan sih! Mana mungkin gue suka sama cowok bar-bar kayak dia!" ketus Bella. ~~~~~ "Bar, lo suka banget gangguin si Bella? Lo suka sama dia?" tanya Angga. "Mau tau aja lo" sinis...