Saat ini, Bella dan kedua temannya sedang memesan bakso di kantin. Saat sedang membawa makanan ke meja yang akan mereka tempati, dari arah yang berlawanan ada seseorang yang tiba-tiba menabrak bahu Bella, sehingga bakso yang sedang dibawa Bella pun tumpah.
"Heh!! Lo kalau jalan liat-liat dong! Maksud lo apa numpahin bakso gue, hah?! Lo gak puas bikin gue menderita gara-gara lo?!"
Sudah tau, kan siapa yang menabrak Bella? Siapa lagi kalau bukan Bara.
"Berisik banget sih lo teriak-teriak di kantin" ucap Bara dengan tampang tak bersalahnya.
Bella melotot ke arah Bara karena dengan santainya ia berbicara seperti itu, "lo tuh ya! Udah salah bukannya minta maaf! Ganti bakso gue pokoknya!"
"Yaelah, santai aja kali, Bel. Nanti gue ganti. Lo tunggu aja di meja, ntar gue anter" jawab Bara, masih dengan wajah tak bersalahnya.
Bella yang terlanjur kesal sampai bingung ingin berkata apa lagi, "awas aja lo cuma ngebacot doang. Dasar cowok bar-bar!"
"Bar-bar gini lo suka, kan?" ucap Bara sambil menaik-turunkan alisnya.
"NAJIS! Ogah banget gue suka sama lo!" sungut Bella.
"Ya ampun 2B! kalian ini gak bisa ya akur sehariiiii aja?" ucap Angga yang sedari tadi pusing mendengar perdebatan mereka.
"Apaan 2B? Pensil?" tanya Bella sambil mengerutkan dahinya.
Angga menepuk dahinya pelan, "ya ampun Bella!! 2B itu Bara dan Bella. Gimana sih lo!"
"Dih, apaan sih gak jelas!" sinis Bella sambil melenggang pergi. Tapi ia berbalik lagi, "eh lo jangan lupa ganti bakso gue!"
"Iya sayang" jawab Bara genit. Bella pun jijik mendengarnya.
❄❄❄
"Hai Bella sayang. Nih baksonya" ucap Bara sambil membawa semangkok bakso ke meja Bella.
"Sayang-sayang pala lo peyang! Jijik gue dengernya!" sinis Bella.
"Jangan bilang gitu, Bel. Ntar lo beneran suka lagi sama Bara" ucap Ayu sambil terkikik geli.
"Dih! Amit-amit deh. JANGAN SAMPAI!" ketus Bella.
"YA ALLAH... SEMOGA BELLA DAN BARA JODOH" teriak Angga memekakkan seluruh manusia yang ada di kantin.
"AAMIIN"
"JANGAN DI KABULKAN YA ALLAH!!" teriak Bella frustasi. Mereka hanya terbahak mendengarnya.
"Gak selera makan gue jadinya" dumel Bella.
"Yaudah sini buat gue aja" ucap Lia seraya mengambil alih mangkok bakso milik Bella. Tapi Bella langsung menahannya.
"Enak aja lo main ambil aja!" ucap Bella sambil memulai memakan baksonya.
"Lagian bakso dari gebetan kok gak di makan" ucap Lia.
"Uhuukkk!! Apa lo bilang?! Gebetan?! Dih.. OGAH!!" ketus Bella. Lia dan Ayu tertawa mendengarnya.
"Awas aja lo kemakan omongan sendiri" ucap Ayu.
"Gak akan" ucap Bella cuek.
❄❄❄
"Bel, lo di jemput?" tanya Lia. Bella menganggukkan kepalanya.
"Dijemput siapa?" tanya Lia lagi.
"Bang Rangga" jawab Bella.
"Yaudah gue duluan, ya" ucap Lia saraya pergi. Bella mengangguk.
"Gue juga duluan ya, Bel. Sorry gak bisa nemenin lo" ucap Ayu.
"Iya, lo pulang aja duluan. Gue sendiri juga gak masalah kok" ucap Bella.
"Yaudah deh. Hati-hati, Bel. Gue pulang duluan. Bye" ucap Ayu seraya melambaikan tangannya. Bella pun membalas lambaian tersebut.
Setelah 20 menit menunggu di halte, Bella kesal karena abangnya tidak datang menjemput. Lalu, tiba2 ponselnya berdering, dan itu dari abangnya.
"Hallo, bang. Dimana?"
"Sorry nih, Bel. Ban motor abang kempes, jadi sekarang lagi di bengkel. Bella naik angkot aja, ya. Daripada nunggu lama"
"Ck, yaudah" ucap Bella seraya memutus sambungan telepon sepihak.
Bella segera beranjak dari halte menuju jalan raya. Tetapi, tiba-tiba Bara dan Angga datang menghampirinya.
"Eh, Bella sayang belum pulang?" tanya Bara dengan tampang genitnya. Bella hanya diam, tidak menghiraukan pertanyaan Bara.
"Yah... dikacangin lo, Bar" ejek Angga.
"Bella mau ditebengin gak?" tanya Bara lagi.
"Apaan sih lo! Gak usah sok kenal deh!" sinis Bella.
"Nahh.. Gitu dong jawab. Udah deh, Bel. Mending lo gue anter ke rumah dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pin..." ucap Bara terpotong.
"Stop! Dasar gila! Mending lo pergi deh. Gue bisa pulang sendiri" ucap Bella seraya pergi. Tapi, tangannya di tahan oleh Bara.
"Eh, apaan sih pegang-pegang!" ketus Bella.
"Iya-iya sorry. Udah deh lo sama gue aja. Jam segini mana ada angkot lewat. Udah pulang semua kali nemuin istrinya" ucap Bara asal.
"Apaan sih gak jelas banget lo!"
"Udah deh. Ayok gue anter" ajaknya tak pantang menyerah.
"Yaudah deh. Tapi ingat ya, ini TERPAKSA!"
"Bawel lo. Udah cepet naik" ucap Bara. Bella pun langsung naik ke motornya Bara dengan tampang kesalnya.
"Ga, lo pulang duluan aja. Gue mau anter nenek lampir dulu" ucap Bara dan dibalas anggukan oleh Angga.
Plak!! Bella menepuk bahu Bara kesal.
"Sialan lo ngatain gue nenek lampir" kesal Bella. Bara hanya cengengesan saja.
Sesampainya di rumah Bella, Bella pun langsung turun dari motor Bara.
"Makasih" ucap Bella seraya langsung masuk ke rumahnya.
"Dasar cewek edan! Untung sayang. Eh, apaan sih!"
🌷🌷🌷🌷🌷

KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN
Romance"Bel, lo suka kan sama Bara? Jujur aja deh lo sama gue" tebak Ayu. "Apaan sih! Mana mungkin gue suka sama cowok bar-bar kayak dia!" ketus Bella. ~~~~~ "Bar, lo suka banget gangguin si Bella? Lo suka sama dia?" tanya Angga. "Mau tau aja lo" sinis...