Because I Love U

904 101 10
                                    

Maaf ya sedikit perubahan untuk nama Chaeyeon kmrn ada kesalahan maafin Author ya;(

.

Cakrawala semakin gusar berwarna dialektika perasaan tak bernyawa pada seonggok kata yang dianggap tak bermakna. Rintikan air yang tak surut entah bersumber dari mana. Deruan pikiran yang melayang menguatkan dirinya untuk terus melangkah menerobos hujan walaupun tubuhnya mengigil kedinginan. Bukan karena Sahabat yang tengah menunggunya di Ruang Auditorium sekolah melainkan ia masih bergelut sengit dengan pikiran dan hatinya sendiri yang menolak semua hal yang berkaitan dengan Jaehyun dalam bentuk apapun.

Ia tahu bahwa mulutnya terlalu lancang menyakiti pria itu. Apa salahnya Jika Jaehyun tertarik padanya?itu bukan kesalahan besar yang dilakukan oleh seorang manusia. Awal yang buruk untuk sebuah pertemuan yang baik. Jaehyun yang mengira Eunha adalah gadis terbaik di dunia bak bidadari yang menyamar dalam bentuk manusia ternyata persepsinya terpatahkan dengan beberapa kalimat tajam yang gadis itu torehkan untuknya menjadi sosok gadis berhati iblis berwajah bidadari tertipu rayuan eksistensi tindakan yang tak pasti.

Tapi inilah kenyataan pahit yang harus ia tegaskan dalam diri Jung Jaehyun menahan benih cinta itu tumbuh terlalu kokoh dan dalam yang akan merusak dirinya sendiri.

" Eunha?"

Panggilan itu membuatnya menoleh setelah tungkainya tanpa sadar menginjak batas terakhir antara atap dengan cakrawala yang gelap. Rupanya pemikirannya tentang Jaehyun berhasil membuat dirinya sedikit kehilangan titik fokus.

Sebuah senyuman terpancar dari wajahnya yang bersinar. Gadis dengan kursi rodanya perlahan mendekati gadis yang tengah mematung sendirian.

"Bajumu basah. Kau menerobos Hujan?"

Sekali lagi gadis ini membuat Eunha tersenyum manis.

"Iya Jihyo. Kupikir kau sangat membutuhkan bantuanku" jawabnya Eunha berusaha menyembunyikan apa yang sebenarnya terjadi.

" ah iya.. kau ganti pakaianmu dulu " lanjut Jihyo, gadis bersurai cokelat ini.

"Baiklah. Tunggu sebentar aku tidak akan lama" jawab Eunha yang diangguki Jihyo.

Jihyo menatap kepergian gadis bermarga Jung itu yang dirasakan olehnya tampak berbeda. Eunha adalah Tipe gadis yang tidak mau ambil Resiko. Jadi kemungkinan besar sesuatu terjadi padanya seperti saat ini gadis itu bahkan menerobos hujan?

"Hallo Honey" bisikan hangat ditelinganya berhasil membuatnya menggidik pelan dan memalingkan wajah menuju sumber suara yang menampilkan sesosok pemuda berhoodie hitam namun dengan rambut yang sedikit basah membuat pesona ketampanannya semakin memancar.

"Hay Bunny~" jawab Jihyo dengan penuh senyuman dan tentunya pemuda ini mensejajarkan posisinya berjongkok dihadapan Jihyo. Meraih jemari mungil gadisnya dan menciumnya dengan hangat.

Inilah yang Jihyo inginkan sikap manis dan perlakuan lembut kekasih hatinya saat ini. Pemuda yang berani mengambil resiko untuk menjadi pasangan hidupnya walau dirinya dilanda kekurangan.

"Apa yang kau pikirkan?" Suara dengan nada serak itu membuat Jihyo menatap lekat sang pemilik tatapan tajam yang saat ini seolah mengisyaratkan penuh pertanyaan.

" tentang Hujan" balas Jihyo dengan penuh senyuman dan tentunya berusaha meyakinkan pria yang tampak tak tenang ini.

"Kau kedinginan?aku akan melepas hoodieku" dengan gesit pria bernama lengkap Jeon Jungkook ini melepas Hoodienya dan sang gadis hanya memperhatikan semua pergerakan kekasihnya yang tampak khawatir.

"Tidak Jung. Aku tidak kedinginan. " ucapnya disela sela kegiatan pemuda bermarga Jeon ini membuka hoodienya.

" wajahmu pucat Honey~" lanjut Jungkook yang tampak khawatir dengan keadaan Jihyo.

Black Moon {✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang