bakso, 500 perak.

8.5K 189 13
                                    

Hii. Ada yang kangen kah?.
Author mungkin kurang menjaga para pembaca bila mana, jam update gak tentu.

Sekali lagi minta maaf sebesar-besarnya..saya masih sibuk bekerja dan waktu luang untuk beristirahat.tapi saya usahakan untuk meng update cerita yang saya buat.

Mari dibaca bersamaan.
1
1
2
3
Let's go.
--------------------------------------------------+

Chapter kemarin.

Sebelumnya . Mereka berdua berjalan bersama menuju puncak gunung wisata serni indah.
Berjoging di pagi yang berembun . membuat kebersamaan mereka makin dekat .namun tidak meninggalkan kejahilan yang unik tersebut.

***************†

Author POV.

Ridwan si kingkong orong Terlelap tidur dalam keindahan di puncak gunung wisata serni indah.

Pak imam berkata. "Selamat tidur kingkong orong, aku di sini akan selalu menemani, serta menjaga mu. Saat kau terbangun nanti ,ku pastikan orang pertama yang kamu lihat adalah aku."

PAk imam tiada hentinya memandangi ketampanan wajah murid yang sangat ajaib sifatnya.

Dibawah pohon Cemara serta dikelilingi pohon Pinus yang memabukkan aroma khas pohon tersebut , membuat angin semilir sejuk menenangkan suasana.
Pak imam .serta si kingkong tertidur bersama di bawah teduhnya pohon Cemara dipucuk gunung serni indah ini.

"Selamat bermimpi indah" pak imam mencium kening kingkong yang berbaring bersandarkan lutut gempal dan berotot nya. Sebab mereka terlalu capek sehabis joging dari rumah sampai puncak gunung dan tibalah saatnya untuk beristirahat tidur siang.

Pukul 10:30 . Mereka terbangun bersamaan dikarenakan perut berbunyi seperti alaram.

"Hoooaaaahmmmm.." kingkong terbangun saat menyadari betapa bahagianya menatap wajah sang guru tampan dari kota .

Begitu sebaliknya , pak imam terbangun merasakan pergerakan yang berat di bagian betis berototnya.

" Hhhhhaaaahhhh..." Pak imam menutup mulut yang menganga akibat bangun dari tidurnya.

" Bang ! , Yuk pulang . Laper tau " kingkong sengaja menggelitiki pinggang sang guru sekaligus dipanggil Abang ini.

"Ha ha ha... Udah ah , geli . Ayo" bang imam berdiri lalu melakukan gerakan  seperti senam agar otot di badan tidak kaku sehabis bangun tidur.

Peregangan otot mulai dari tangan punggung serta kaki ,membuat kingkong mengikuti pergerakan itu.

"Ternyata enak banget kalo punya guru olahraga" kingkong orong sedikit jail lagi.

" Eh ... jangan nakal ..diliat orang" ternyata kejahilan Ridwan itu memang suka banget memeloroti celana , terlebih lagi celana bertali kolor.seperti celana training pak imam.

"Kenapa. ngaceng pak, bapak belum di kelonin sama istri, ya.?" Ridwan berlari menuruni puncak gunung serni indah dengan sangat hati-hati.

"Tunggu !,anak kingkong" ternyata perkataan Ridwan ada benarnya .kenapa kontol besar ini ngaceng disaat ia bangun dari tidurnya?. Batin si imam berkata.

Pak imam segera turun menyusul anak kingkong dengan agak tergesa gesa.

Melihat situasi indah ini . kingkong mulai mendrama lagi. Ia pura pura terpeleset dari dedaunan pohon Pinus yang bertebaran di jalanan agak menurun.

Gedebughhhhh!!!!!...

"Ahhhkkkkttt....sakit" jerit kingkong sambil terjatuh berguling guling di jalanan menurun. karena masih di atas puncak tempat mereka berada.

Pak Imam Cowok Guru Desa kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang