BAB 10

513 41 0
                                    

Amora menghadap Bu Noer sekarang. Bersama Lata, sang ketua OSIS yang juga lulus dalam seleksi perwakilan sekolah untuk olimliade Kimia.

Keduanya duduk menunggu di depan kantor guru, menunggu kedatangan Bu Joer yang masih mengajar di kelas XII. Amora membuka ponselnya dan melihat banyak notifikasi dari orang nggak jelas. Ya semalam memang dia malas membuka pesan dari orang ini dan memilih tidur.

Amora pun membuka chat dari orang nggak jelas dan membaca pesan - pesan spam.

Hei

Hei

Ra?

Sudah tidur?

Tapi sekarang masih jam 8 malam. Nggak biasanya kamu tidur jam segini.

Membaca pesan itu membuat Amora mengeringkan dahinya. Orang ini kenapa bisa tahu secara detail hidupnya? Bahkan kapan dia biasa tidur dia tahu. Sedikit bocoran, sebelumnya orang ini pernah menelpon Amora seperti biasanya membahas Amora sedang apa, bagaimana kondisinya? Sekolah nya? Dan lain - lain ketika orang itu bertanya sedang apa, Amora menjawab sedang makan.

Orang itu membalas dengan nasihat yang panjang lebar. Menyuruhnya jangan makan pedas - pedas, kurang makanan manis seperti harum manis yang sering Amora stock. Takut? Ya Amora cukup takut akan orang ini, Amora merasa dirinya sedang diawasi dari segala arah. Tapi, Amora mencoba bersiap biasa saja agar dia bisa tahu siapa orang nggak jelas ini.

"Lata, Amora, maaf ya nunggu lama. Mari masuk ke dalam."

Bu Noer datang dengan membawa beberapa map miliknya. Amora dan Lata mengekori Bu Noer masuk ke dalam ruang guru.

"Sini, sini kalian duduk sini. Sebentar ya ibu taruh map ini di meja ibu dulu."

Amora dan Lata duduk di sofa yang berada di ruang guru. Dengan rasa tidak nyaman Amora duduk. Guru - guru ADS berlalu lalang melewati mereka.

"Lu keliatannya kalem banget Ra." Amora menoleh ke samping menatap Lata heran.

"Nggak, kata sahabat gue nggak ada kalem - malemnya."

"Oh ya sebagai partner kita belum kenalan, gue Latania lu pasti udah kenal sama gue. Lu? Lu pasti Amora?"

"Iya, mana mungkin seantero ADS nggak kenal Lata." Amora terkekeh. Bu Noer datang dan duduk di hadapan mereka.

"Sebelumnya ibu mau ngucapin selamat buat kalian. Ibu juga bersyukur karena sesuai dengan harapan ibu, kamu Amora yang menjadi perwakilan sekolah kita." Amora menunjukkan kepalanya.

"Olimpiade kimia akan di laksanakan dua bulan lagi, untuk kalian akan ada jam tambahan setiap pulang sekolah untuk bimbingan olimpiade sama ibu." Amora mendongakkan kepala dan menatap Bu Noer bicara.

"Bimbingan akan dimulai minggu depan, tiga kali seminggu, bagaimana? Apa kalian keberatan?"

"Nggak bu." Jawab Lata.

"Kamu gimana Ra?"

"Nggak bu. Nggak ada keberatan."

"Yasudah, ibu hanya ingin menyampaikan itu saja kepada kalian. Besok akan ibu kabarin untuk lebih kelasnya hari apa kita bimbingan."

"Iya Bu, terimakasih ya bu." Mereka bertiga bangkit dari tempat duduk. Amora dan Lata pamit menyalimi tangan Bu Noer dan keluar dari ruang guru.

>>>>>

"Ra, istirahat darimana aja? Gue istirahat sendiri di kantin tahu. Berasa jomblo."

Amora yang baru datang ke kelasnya langsung duduk di tempatnya dan menghadap Fina yang duduk di meja belakangnya.

"Emang lo jomblo kan Na? kenapa ngerasa jomblo?" Amora lalu tersenyum jahil. Fina mendengar itu menghentakkan kaki dan mendengus sebal.

"Canda Fina... Jangan baper. Mood lo kayaknya lagi nggak bagus ada apa sih?"

"Nggak ada apa - apa. Udah ya Ra lo diem aja, gue lagi ngambek sama lo!"

"Ngambek kok bilang - bilang." Amora terkekeh.

Bel istirahat pun berbunyi, dan perut Amora juga ikut berbunyi. Sehabis dari ruang guru tadi Amora memang tidak sempat untuk pergi ke kantin. Dia juga hari ini sedang tidak membawa bekal.

Amora mengambil buku - buku yang ada di lacinya. Ada sebuah plastik? Amira mengambilnya dan ada sekotak susu juga ada roti coklat. Ada kertas catatan kecil.

Semangat Rara.

Dimakan biar nanti asam lambungnya nggak naik. Saya tahu kamu tidak sempat ke kantin dan pasti tidak membawa bekal.

Makan sebelum guru masuk, biar sedikit setidaknya perut kamu nggak kosong.

°-°-°-°-°

Siapa sih siapa orang nggak jelas itu kalian bisa nebak?

05 December 2019
Icecicho

Next StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang