Pelajaran pertama udah selesai. Bel istirahat berbunyi nyaring memenuhi seluruh penjuru kelas. Gue bingung, gue mau ngapain. Ya karena, gue belum dapet temen:v
"Hai, gue Nadia dan ini sahabat gue Jessie. Salam kenal" ucap seseorang didepan gue
"Salam kenal juga" jawab gue seraya tersenyum
"Mau ikut kita ke kantin gak?" Ucap Nadia menawarkan
"Boleh" jawab gue mantab, ya karena gue udah nunggu kata-kata itu terucap dari mulut seseorang
Gue dan temen-temen baru gue, langsung pergi ke kantin untuk mengisi perut yang sedari tadi berbunyi.
Kami berbincang lama di kantin sambil menikmati makanan yang sudah kami pesan. Tiba-tiba ada ke ricuhan di meja sebelah.
"Itu ada apa?" Tanya gue yang mulai kepo
"Owh, itu udah biasa. Setiap hari pasti ada kegaduhan di saat jam istirahat." Jawab Nadia
"Kegaduhan? Maksudnya?" Tanya gue yang merasa heran
"Ya, lihat tuh cewek yang sedang memarahi anak itu. Ketiga cewek itu kakak kelas, dan mereka dijuluki sebagai penguasa sekolah. Gue harap lo jangan sampe berurusan sama mereka ya" jelas Nadia panjang lebar
"Penguasa? Gue rasa cewek yang lagi dimarahin itu gak salah deh, ini gak bisa dibiarin" kata gue lalu menghampiri keributan tersebut
"Stop! Ada apa ini? Kenapa kalian nyiram dia seenaknya? Apa salah dia?" Ucap gue sambil menghentikan keributan tersebut
"Ngapain lo ikut campur urusan gue? Siapa lo? Berani-beraninya lo ngehalangin gue! Lo gak tau ya siapa gue?!" Jawab Tasya—kakak kelas Salma yang mungkin adalah ketua Genk ceweknya itu
"Gue gak perlu tau siapa lo, yang penting gue gak mau perkelahian ini dilanjut!" Jelas gue, lalu membawa cewek yang disiram tadi pergi dari kerumunan orang tersebut
"Eh? Salma mau kemana tuh?" Tanya Jessie
"Udah ikutin aja" jawab Nadia lalu pergi mengikuti Gue
°°°
Author POV
Sesampainya di UKS Salma langsung membantu cewek tersebut untuk mengambil baju baru diruang TU.
"Lo gak apa kan? Nama lo siapa?" Tanya Salma sambil memberikan seragam baru
"Gue gak apa kok, nama Risa." Jawabnya
Tiba-tiba Nadia dan Jessie datang menghampiri Salma yang sedang mengobrol dengan Risa anak pendiam di sekolahnya.
"Sal, lo gak kenapa-kenapa kan?" Tanya nadia cemas
"Gue gak kenapa-kenapa kok, malah yang kenapa-kenapa itu Risa" kata Salma
Love you readers♡
Seru gak nih part nya?
Mau lanjut?
Vote dulu! Komen juga!Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Boyfriend
Non-FictionSenja mengajarkan kita bahwa sesuatu yang terlihat indah sebagian besar hanya bersifat sementara. Dan mungkin saja tak bertahan lama. -Faradita Assalma