•5

22 2 0
                                    

Sesampainya dirumah Salma segera mandi dan bersiap untuk menunggu teman-temannya datang. Lalu Salma mempersiapkan materi yang ingin di pelajari nanti.

"Non, makan dulu. Bibi sudah siapkan" ucap Bi. Minah diluar pintu kamar Salma

"Nanti aja Bi, nunggu temen-temen Salma datang." Jawab Salma sambil membuka pintu kamarnya

"Oh, oke non" ucap Bi. Minah lalu pergi

°°°

"Hai sal, ternyata rumah lo itu Deket sama rumah om aku tau" ucap Nadia

"Oh ya? Dimana rumahnya?" Tanya Salma sambil mempersilahkan mereka duduk diruang tamu

"Om gue itu jadi ketua RT di kampung ini" jawab Nadia tersenyum manis

"Pantes aja, kayaknya gue pernah lihat elo sebelumnya" ujar Salma

Setelah mereka menyelesaikan tugas ringkasan sejarah, mereka bertiga bercerita tentang pengalaman mereka masing-masing.

"Eh, gue mau cerita nih. Soal cowok yang kalian sebut dia sebagai bad boy itu." Ucap Salma

Flashback on

"Kenapa lo?" Tanya Nathan saat melihat gadis disampingnya itu sedikit menggigil

"Bukan urusan lo" jawab Salma ketus. Tiba-tiba Nathan membuka jaket yang ia kenakan.

"Nih, pake biar gak terlalu dingin" ucap Nathan seraya mengulurkan jaketnya

"Gak perlu, nanti malah elo yang kedinginan" ujar Salma dengan suara yang sedikit bergetar

"Pake aja Napa sih? Lo mau sakit apa?" Tanya Nathan kesal. Gadis disampingnya ini sangat keras kepala. Dengan paksa Nathan memakaikan ke tubuh cewek keras kepala ini.

"Eh?"

"Udah diem" ujar Nathan membenarkan jaketnya ditubuh Salma

"Gak usah ge-er ya lo, gue cuma mau kasihin ini ditubuh lo" kata Nathan dengan nada mengejek

"Serah lo" jawab Salma jengah

"Lo mau nunggu angkot sampe jam berapa? Kalau udah lewat jam 5 udah sepi." Ucap Nathan sambil menaiki motor ninja nya. Sedangkan Salma hanya duduk dengan keadaan yang menggigil.

"Huft, ayo gue anter. Udah malem gak baik buat cewek sendirian diluar" kata Nathan menawarkan Tebengan

"..."

"Mau kagak?"

"..."

"Ya udah gue tinggal" kata Nathan sambil menstater motornya

"Eh?! Gue mau" ucap Salma terpaksa

"Yaudah naik"

Flashback off

"Jadi gitu guys" ucap Salma mengakhiri ceritanya

"Astaga?! Mendingan lo jauhin dia aja deh" sergah jessie

"Iya, lagian Nathan pasti melakukan hal seperti itu kesemua cewek" lanjut Nadia

"Oh iya, Nathan itu cowok paling dicintai sama Kak Tasya" ucap Jessie

"Oh ya? Apa sih bagusnya cowok itu? Heran gue" ucap Salma kemudian

"Ya gitu, pasti nih ya. Udah viral banget kalo elo di anter sama most wanted sekolah" ujar Jessie

"Ya udah biarin aja, toh gue gak suka sama tuh cowok dan gak akan pernah suka" kata Salma membela diri

"Jangan gitu Sal, ntar jadi suka beneran loh" goda Nadia sambil tertawa keras

°°°

Nathan POV

"Hoamm"

"Eh? Gila, udah jam segini lagi" gue langsung mandi dan bersiap-siap

"Ma, pa Nathan berangkat dulu ya" setelah sarapan gue langsung tancap gas buat berangkat ke sekolah

Setelah sampai gue memarkirkan motor Kesayangan gue terus ke kelas. Di kelas udah berisik pagi-pagi kayak gini. Rasanya kepala gue mau meledak dengerin kelas yang udah kayak pasar. Gue mutusin buat pergi ke kantin, hanya sekedar membeli minum.

"Hello bro" ucap Rafi sahabat gue dan dibelakangnya ada Reza.

"Ngapain lo pada?" Tanya gue sambil membuka benda pipih yang berada di saku

"Ye mau ngikutin elo lah" jawab Reza.

Setelah beberapa menit bel masuk pun berbunyi. Gue langsung masuk kelas.

•••

Love you readers...

Gimana? Seru dong pastinya
Mau lanjut gak nih?
Vote dulu dong! Oke!

Thanks guys

My Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang