My Perfect Boyfriend

•3

Pagi ini Salma bangun pukul 06.05 WIB. Ya, dia terlambat. Salma harus segera mandi dan bersiap. Ternyata dibawah sudah ada Bi Minah.

"Bu Minah? Kapan datang bi?" Tanya Salma sambil menyalami tangan Bu Minah

"Tadi subuh non" ucap Bu Minah

"Oh yasudah Salma berangkat dulu ya" kata Salma lalu mengambil sepatu dan memakainya

"Loh? Gak sarapan dulu non Salma?"

"Enggak bi, udah terlambat"

°°°

Salma POV

"Udah gue duga, pasti terlambat" batin gue

"Yah, pak. Pak saya kan cuma terlambat 1 menit doang" ucap gue sambil memohon kepada satpam Sekolah gue

Tiba-tiba seorang lelaki datang dengan pakaian yang semrawut. Baju yang dikeluarkan, rambut yang berantakan, dan muka yang datar. Dan dia juga terlambat.

"Lo juga terlambat?" Tanya cowok itu

"Iya" jawab gue

"Apa yang mau lo harepin dari sini? Ikut gue yuk" ucap cowok itu lalu menarik tangan gue penuh paksaan

"Eh?! Lo mau ajak gue kemana?!" Tanya gue sambil mencoba melepas cengkraman itu

"Udah diem" jawabnya datar. Tiba-tiba aja gue ada disamping sekolah gue. Disana ada gerbang alternatif untuk para manusia yang suka terlambat. Wkwk

"Lagian, ngapain sih harus ngerengek sama Pak Joko? Kalaupun gak masuk sehari juga gak akan ngilangin kepintaran otak lo" ujar cowok aneh itu

"Eh, asal lo tau ya. Orang tua kita udah capek-capek cari duit cuma buat kasih pendidikan ke kita. Nah elo? Malah pengen bolos, dasar aneh" jawab gue lalu duduk di kursi yang berada didekat pohon samping sekolah gue

"Bacot lo, jadi gimana? Mau masuk gak?" Tanya cowok itu

"Ya mau lah"

"Ya udah ayo, lo duluan ya naik. Terus gue susul" perintahnya seraya berjongkok, bersiap untuk menopang beratnya tubuh gue

"Hah?! Ya kali. Ntar lo ngintipin gue lagi" kata gue

"Udah diem! Lo mau cepet masuk gak sih?!" Ucapnya yang mulai sewot

"Iya deh iya" jawab gue pasrah

°°°

Love you readers♡

Gimana nih, lanjut gak?
Komen yak!

Vote dan kasih bintang!