Sudah 3 hari, Jihyo menghiraukan Daniel.
Sudah 3 hari, Jihyo tidak masuk kuliah.
Bukan pure karena masalah yang waktu itu sih, Jihyo juga sakit. Hari pertama menstruasi yang membuat semuanya semakin memburuk.
Mood Jihyo semakin buruk dan membuatnya jadi sangat sensitif.
Daniel gimana?
Jangan ditanya.
Udah ribuan kali chat dan telfon untuk menghubungi Jihyo, ke rumah Jihyo bahkan sampai mencari informasi Jihyo ke teman-teman terdekat pacarnya. Tetapi, tetap saja... Jihyo masih belum mau berbicara sama Daniel.
Daniel bingung, bingung banget. Jihyo kenapa sih?
Jihyo sendiri sebenernya lagi gak pengen diganggu, jadi dia mengaktifkan mode airplane di hape nya.
Dan sepertinya hari ini Daniel menemukan titik terang.
"Niel!"
Daniel yang sedang ada di Fakultas Hukum langsung menengok saat dia merasa di panggil. Dia melihat Mina sedang berlari kecil ke arahnya.
"Nyari Jihyo ya?" Tanya Mina.
Daniel mengangguk lesu. Daniel yang notabene anak Teknik Sipil yang super duper sibuk, yang setiap hari ada aja Tugas Besar dan proyek-proyek itu pun rela menyisihkan waktunya untuk mencari sampai ke fakultasnya Jihyo, Fakultas Hukum.
"Hari ini Jihyo gak masuk, Niel." Kata Mina
"Iya gua tau, tadi sempet ke kelasnya ngecek absennya dan kosong. Thanks ya infonya." Daniel ingin langsung berlalu tetapi Mina menahannya.
"Gua yakin, Jihyo gak ngasih tau apa-apa ke lo kenapa dia bisa sampe kayak gini. Jadi, coba lo ke kantin Hukum terus cari anak yang namanya Jaehyun. Kayaknya, dia bisa bantu lo." Saran Mina. Kasian ngeliat Daniel yang udah beberapa hari ini ke Fakultas Hukum terus.
Daniel mengernyitkan dahinya.
"Jaehyun? Jung Jaehyun? Lah? Dia kan adek kelas gua dulu?" Daniel bingung. Apa hubungannya sama Jaehyun.
"Lo tanya aja sama dia. Cepetan! Anaknya kupu-kupu!" Ujar Mina sambil mendorong Daniel agar dia bergegas.
"Oke, thanks lagi yah!" Daniel langsung berlari menuju kantin Hukum dan menjelajahi matanya ke seluruh penjuru.
Terdapat sekawanan mahasiswa ribut sedang berkumpul dipojokan dan ada Jung Jaehyun disana, sedang diam sambil memakan mie ayam.
Daniel menghampiri tongkrongan itu dan seketika tongkrongan itu diam.
"Jaehyun...?" Ujar Daniel ragu.
Jaehyun dengan ragu berdiri.
"Iya bang?" Tanya Jaehyun.
"Bisa ngobrol sebentar?" Tanya Daniel lagi.
Tongkrongan Jaehyun yang berisi Yugyeom, Bambam, DK, Jungkook, Minghao dan Mingyu langsung terdiam sambil melihat mata satu sama lain.
"Bisa kok bang..." kata Jaehyun ragu. Sumpah, Jaehyun deg-degan. Dia udah tau ini bakalan ngomongin apaan.
Daniel menggiring Jaehyun keluar dari kantin, menuju Gazebo sepi di depannya.
Daniel duduk dan Jaehyun mengikuti.
"Sebenernya, gua gak tau kenapa disuruh ngobrol sama lo tentang masalah gua sama Jihyo." Daniel membuka omongan.
'Kan.. bener...' ujar Jaehyun dalem hati.
"Gini bang.. ng.. tapi jangan emosi dulu ya.." kata Jaehyun sambil menggaruk kepalanya. Bingung mau mulai dari mana.
Jaehyun mengeluarkan hapenya dan memperlihatkan isi chat yang sama dia perlihatkan kepada Jihyo tempo hari kepada Daniel.
Wajah Daniel langsung merah. Marah.
"ANJING! INI YANG NGOMONG ANAK TONGKRONGAN LO KAN?!" Teriak Daniel sambil berdiri untuk melabrak geng nya Jaehyun.
Jaehyun langsung menahan Daniel yang sudah kepalang emosi.
"Sabar bang sabar. Anak tongkrongan gua emang sampah mulutnya. Tapi, udah gua omongin ke mereka. Mereka gak bakalan ngomongin lo sama Jihyo lagi." Jelas Jaehyun. Takut kalo Daniel bakalan tetep ngamuk.
"TERUS SIAPA BANGSAT YANG NGAMBIL FOTO JIHYO?!" teriak Daniel lagi.
"Nah itu bang, gua sama tongkrongan gua gak tau. Yang ngirim ke grup Yugyeom. Yugyeom dapet dari kawannya yang lain." Jaehyun menjelaskan lagi. Jaehyun cuma gak mau temen-temennya jadi samsaknya Daniel. Soalnya, dia dulu satu sekolah sama Daniel dan tau gimana track recordnya Daniel dalam gebukin orang.
Daniel menghela nafas.
"Gua udah janji sama Jihyo gak mau berantem lagi. Panggil kawan lo kesini semua. Gua mau ngomong baik-baik." Kata Daniel akhirnya.
Dia gak may Jihyo makin marah sama dia kalo nyelesain masalah kayak gini aja harus pake gebukin orang kaya dulu.
"Oke bang." Jaehyun lalu berlari kecil menemui teman-temannya yang ternyata sedari tadi melihat Jaehyun dan Daniel berbicara.
"Semuanya. Disuruh kesana." Ujar Jaehyun.
"Lo gila? Mau jadiin kita samsak apa?!" Kata DK tidak terima.
"Gua kira lo kawan kita Jae, cepu." Sindir Jungkook.
"Eh anjing, dia mau ngomong baik-baik. Pelajaran juga buat lo semua, kalo mau ngomong dipikir dulu." Ujar Jaehyun sinis yang akhirnya membuat semua teman-temannya berdiri dan berjalan ke arah Gazebo, tempat Daniel duduk.
"Tenang aja.. Bang Daniel udah berubah kok.." bisik Jaehyun yang membuat teman-temannya sedikit tenang.
"Jadi gini...." Daniel membuka suara saat mereka semua sudah berkumpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet - Kang Daniel✔
Fanfiction"Sayang, peluk..." "Sini peluk." "Tepuk-tepuk punggung." "Iyaa ini ditepuk-tepuk yah." Jihyo menghela nafas. Entah dia berpacaran atau malah mengemong bayi. 🔞🔞