Daniel menghentikan mobilnya didekat sebuah fakultas yang seharusnya dia tidak datangi sendiri.
Teknik Mesin.
Begitulah yang terbaca di plang depan fakultas tersebut.
Karena, bukan rahasia umum jika Teknik Sipil dan Teknik Mesin adalah musuh bebuyutan sedari dulu. Ada saja masalah yang timbul dari kedua belah pihak yang biasanya terjadi karena ketidaksukaan antar individu.
Tapi, Daniel sudah memantapkan dirinya. Untuk menemui orang itu.
Cho Seungyoun.
Dari kejauhan, Daniel melihat terdapat segerombalan laki-laki yang sedang nongkrong di sebuah kantin. Daniel bisa melihat bahwa Seungyoun adalah salah satunya.
Setelah beberapa hari mencari informasi tentang Seungyoun, Daniel akhir menemukan bahwa Seungyoun adalah mahasiswa fakultas Teknik Mesin. Berteman dengan Yugyeom karena mereka dulu satu sekolah di SMA. Mantan gebetan Jihyo yang bahkan Daniel gak tau kapan mereka dekatnya.
Daniel membuka pintu mobilnya lalu berjalan ke arah kantin tersebut. Saat langkahnya semakin mendekat, semua mata tertuju pada Daniel.
Daniel bisa melihat bahwa Seungyoun ikut melihatnya dan tersenyum sinis.
"Lo, ikut gua. " kata Daniel sambil menunjuk Seungyoun dan masih terduduk di tongkrongannya.
"Santuy bang, duduk dulu sini." Sahut Jinhyuk, salah satu teman dari Seungyoun.
"Gua gaada urusan sama lo." Kata Daniel dingin.
"Wesss! Sabar bang, jangan ngegas. Sini, duduk dulu. Minum es teh, biar seger hahaha." Byunchan berusaha mencairkan suasana.
"Mau gua pesenin gak? Es teh manis apa es teh hangat?" Hangyul ikutan menawarkan.
"Si goblok! Mana ada es teh hangat! HAHAHAHA" teman-teman Seungyoun sibuk tertawa dengan lawakan Byunchan dan Hangyul. Hal tersebut membuat Daniel kehilangan kesabaran.
"Gua. Ada. Urusan. Sama. Lo. Ikut. Gua. Sekarang!" Ujar sambil menekankan kata terakhir.
Seungyoun hanya bisa tersenyum melihat bagaimana amarah Daniel yang tertahan di wajahnya.
"Apa?" Kata Seungyoun sambil berdiri dari tempat duduknya berhadapan langsung dengan Daniel.
"Cewek lo? Jihyo?" Kata Seungyoun dengan nada meremehkan.
"Lah Jihyo?" Tanya Jinhyuk.
"Daniel kenal Jihyo?" Byungchan ikut bertanya.
"Elah goblok, kan dia ini ngerebut Jihyo dari Bang Seungyoun!" Kata Hangyul menjelaskan.
"Berarti, Jihyo deket sama 2 cowok dong. Kayak cewek gatel aja hahahaha" ujar Byungchan membuat semua temannya tertawa.
BRAK!!
Suara tawa lenyap, saat Daniel menendang salah satu kursi kosong di dekat mereka.
"Diem anjing! Gua gaada urusan sama kalian!" Daniel tidak menahan amarahnya lagi karena merasa dipermainkan.
"Betul. Cewek lo emang gatel. Deket sama siapa, jadiannya sama siapa."
BUGG!
Setelah nendengar ucapan Seungyoun, Daniel langsung memberikan bogem mentah ke pipi Seungyoun dan membuat Seungyoun tersungkur di tanah.
Daniel meraih kerah Seungyoun lalu menggeretnya menjauhi tempat tongkrongan tersebut dan langsung menghajar Seungyoun.
"Jangan! Sekali-kali! Lo ngatain cewek gua kayak gitu! JIHYO GAK GITU BANGSAT!" Daniel meluapkan semua amarahnya dengan memukuli Seungyoun.
Hangyul, Byungchan dan Jinhyuk berlari menghampiri mereka. Jinhyuk yang tidak tahan melihat Seungyoun dipukuli oleh Daniel, langsung memukul Daniel tepat di pipi Daniel.
"BANGSAT! GUA GAADA MASALAH SAMA LO!!!" Teriak Daniel. Tangannya ikutan memberikan tinju kepada Jinhyuk.
"LO GEBUKIN TEMEN GUA ANJING!" Jinhyuk ikutan emosi pun meladeni tinjuan Daniel.
Seungyoun mencoba berdiri untuk melerai. Karena, ini hanya masalah dia dengan Daniel. Temannya tidak perlu ikut campur.
Byungchan dan Hangyul berusaha melerai mereka dengan susah payah.
Seungwoo, salah satu kating Teknik Mesin tidak sengaja lewat dan melihat kejadian tersebut dengan posisi dimana adik tingkat sedang berantem dengan orang yang tidak dia kenal.
Seungwoo menghampiri mereka lalu menarik Daniel dan memberikan pukulan ke perut Daniel.
Situasi semakin memanas karena sekarang semua berantem melawan Daniel. Disaat yang bersamaan, Ten dan Doyoung yang merupakan anak Teknik Sipil dan satu geng dengan Daniel lewat tidak jauh dari tempat kejadian menggunakan motor.
"Daniel bukan sih itu?" Kata Doyoung bertanya dengan Ten, menunjuk ke arah kerumunan orang yang sedang berantem seru.
"Eh? Bentar? Kok mirip Daniel?" Ten malah balik bertanya. Untuk memastikan, Ten melajukan motornya untuk mendekat ke arah kerumunan tersebut.
Doyoung menyipitkan matanya dan melihat bahwa Daniel sedang kewalahan menghadapi anak Teknik Mesin sendirian.
"Anjing! Beneran Daniel! Ten, gua turun sini. Lo panggil yang lain!" Doyoung langsung melompat dari motor dan menghampiri Daniel. Ten terlihat melajukan motornya ke arah Teknik Sipil dan langsung mencari teman-temannya untuk membantu Daniel.
Doyoung menarik kerah Hangyul yang sedang sibuk menggebuki Daniel. Doyoung memukul Hangyul dan terjadilah adu tinju antara Doyoung dan Hangyul.
Tak lama, Ten membawa pasukan yang berisi Taeyong, Ong, Baekho dan Lucas untuk membantu Daniel. Sesampainya mereka disana, mereka langsung ikut bergabung untuk membantu Daniel.
Tak lama, ada siraman air yang berasal dari satpam fakultas.
"BUBAR!!!! GUA LAPORIN DEKAN NANTI!" Teriak satpam tersebut. Kemudian, Seungwoo meleraikan mereka semua.
Wajah babak belur tertampang jelas dari mereka semuanya. Hanya Daniel, yang mendapatkan sedikit luka padahal, dia sudah digebukin sedari tadi.
Daniel menyeka keringatnya dan melihat ke arah Seungyoun.
"Jangan pernah lo sebar foto atau gosip buruk tentang Jihyo!" Setelah mengatakan hal tersebut, Daniel membalik badan dan tersadar bahwa teman-temannya sedari tadi membantunya berantem.
"Thanks..." ujar Daniel lirih karena terlalu capek.
"Gua gatau masalahnya apa tapi emang anak mesin harus digebukin." Kata Taeyong.
Gerombolan Daniel langsung meninggalkan fakultas Teknik Mesin. Daniel merasa sangat lega karena bisa memberikan pelajaran kepada Seungyoun.
Sekarang, saatnya dia meminta penjelasan lengkapnya dengan Jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet - Kang Daniel✔
Fanfiction"Sayang, peluk..." "Sini peluk." "Tepuk-tepuk punggung." "Iyaa ini ditepuk-tepuk yah." Jihyo menghela nafas. Entah dia berpacaran atau malah mengemong bayi. 🔞🔞