6. Konflik

225 31 9
                                    

Yass diriku kembali! Siapa kangen asupan yohlem? (Sayaaaa *ngaku deh :')*)

Selamat membaca yaa~ semoga setelah baca ini bisa menghilangkan dahaga :p


------------------------------------------------------

Sudah 2 bulan semenjak mereka berpacaran. Dan tak terasa saat ini telah memasuki bulan November.

Ya. Bulan kelahiran Song Hyeongjun. Kekasih sekaligus pujaan hati seorang Kim Yohan.

Sungguh tak terasa hari-hari telah berlalu begitu cepat. Kalau ditanya bagaimana hubungan mereka selama ini, well... bisa dibilang 'cukup' lancar. Yah, walau memang kadang terjadi konflik-konflik kecil di antara mereka.

Sebenarnya konflik itu terjadi akibat dari sikap Yohan yang bisa dibilang 'sensitif' dan 'protektif' terharap Hyeongjun.

Ada beberapa contoh kejadian yang sebenarnya sepele namun tingkat kebucinan yohan cukup membuat dirinya dan hyeongjun perang dingin.

Ingatan tentang hari dimana mereka pergi ke salah satu panti asuhan, tempat hangyul dibesarkan, muncul kembali dalam benak yohan.

Dirinya ingat betul, hari itu mereka semua tengah bermain dengan anak-anak di dalam ruangan bermain.

Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok bermain. Tim pembuat origami, tim mewarnai, dan tim menyusun puzzle.

Hyeongjun dan dirinya masuk dalam tim pembuat origami bersama wooseok dan junho.

Dirinya sengaja duduk berseberangan dengan hyeongjun. Agar dirinya bisa memandangi kekasih manisnya yang tengah asik berinteraksi dengan anak kecil yang duduk di pangkuannya.

Sungguh manis! Dirinya tidak sanggup menahan gejolak rasa ingin menerkam lelaki menggemaskan itu kalau saja wooseok tidak menatap tajam ke arahnya, seakan-akan siap membunuhnya.

Tangannya sangat terampil melipat kertas berwarna-warni dan menuliskan nama masing-masing anggota X1 yang kemudian akan disematkan pada baju mereka sebagai tanda pengenal.

Namun fokus matanya berpindah pada junho yang tiba-tiba saja telah menggeser tubuhnya duduk di antara wooseok dan hyeongjun.

Terlihat origami hasil buatan hyeongjun diambil alih oleh junho. Dirinya merapihkan lipatan-lipatan yang kusut. Ya, hyeongjun memang sedikit tidak sabaran kalau sudah berhubungan dengan kerajinan tangan.

Dirinya lebih memilih menimang balita dipangkuannya itu. Sambil sesekali tertawa kecil mendengar celotehan sahabatnya. Tidak menyadari tatapan cemburu lelaki yang lebih tua di hadapannya.

Duk!

Yohan dengan sengaja menendang kaki Junho dari bawah meja. Junho mendelikkan matanya. Sebelum dirinya protes, anak di pangkuan hyeongjun merengek ingin pipis.

Dengan panik, hyeongjun langsung meminta junho menemani balita itu ke kamar kecil yang ada di samping gedung.

Senyum puas yohan terukir di wajahnya. Bersyukur waktunya sangat tepat sebelum dirinya berakhir bertengkar dengan kawannya sendiri.

Namun senyuman itu tidak bertahan lama, saat hyeongjun mulai mengomelinya setelah pulang karena terus usil dan mengganggu junho selama di sana.

Konflik selanjutnya terjadi saat mereka tengah menonton siaran ulang perform mereka di TV.

Yohan protes saat bagian adegan hyeongjun dan hangyul berpelukan di atas panggung terpampang di layar TV. Dengan berapi-api dirinya menunjuk-nunjuk wajah hangyul yang begitu dekat dengan wajah kekasihnya.

How Can I Love The Heartbreak, You Are The One I LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang