15 menit telah berlalu sejak hangyul, yohan, junho dan hyeongjun kembali dari acara jalan-jalan mereka.
Semua anggota X1 tengah berkumpul di ruang TV. Duduk melingkari meja kecil yang penuh dengan beberapa minuman kaleng dan cemilan-cemilan ringan.
Mereka tengah membahas schedule mereka minggu ini. Akan ada music show di Gangnam. Dan mereka masuk dalam line up acara itu.
"Jadi jumat ini kita kumpul di practice room ya. Ada beberapa koreo yang diubah dan ditambahkan. Jangan ada yang bolos lagi" ujar Seungwoo sambil menekankan kata 'bolos' pada ucapannya.
Hangyul yang sekarang tengah duduk di sofa, disamping kakak tertuanya itu hanya bisa nyengir memasang 'watados'nya sambil mengupas kulit jeruk yang ada di tangannya.
"Lalu, apa sekarang kakimu sudah bisa dipakai buat menari lagi?" pandangan Seungwoo sekarang tertuju pada Yohan.
"Ya hyung. Asal jangan petakilan kata dokter."
"Heh.. petakilan kayak Seungyoun ya" dengus wooseok.
Yang diomongin cuma bisa manyun. "Kok aku sihh.. emang ya all rounder banyak yang naksir. Disebut mulu" tangannya sibuk mengelus gemas telinga hyeongjun yang tengah duduk disampingnya.
Mereka sedang duduk di lantai yang beralaskan karpet. Minhee, seungyoun, hyeongjun, junho dan dohyon. Begitu kira-kira posisi duduk mereka saat ini.
Wooseok tak mengindahkan perkataan seungyoun dan hanya memutar bola matanya malas. Melanjutkan kegiatan jarinya memencet remote TV, mengganti saluran. Mencari drama yang akhir-akhir ini mereka sukai.
Percakapan pun terus berlanjut. Hanya percakapan ringan dan beberapa jokes receh dari Seungyoun dan Seungwoo sambil mendengarkan musik lewat speaker yang dipasang wooseok.
Dohyon paling semangat mendengarkan obrolan kakak-kakaknya itu. Beberapa kali menirukan apa yang dikatakan mereka. Seperti bayi yang sedang belajar berbicara. Tak lupa menyisipkan teriakan khas melengkingnya saat Eunsang memamerkan suaranya yang merdu.
Yohan yang duduk diam diujung sofa, mencuri pandang pada hyeongjun yang terkekeh geli sekali berbisik pada Junho. Entah apa yang sedang mereka berdua bahas.
Mata mereka sesekali bertemu. Lalu tak lama kemudian hyeongjun memalingkan wajahnya, kembali melahap pringles rasa bawang kesukaannya itu.
.
.
.
.
.Malam semakin larut, mereka memutuskan untuk kembali ke kamar masing-masing. Mengistirahatkan diri lebih awal agar besok bisa bangun pagi.
Junho dan Minhee mampir ke kamar Wooseok untuk bermain game. Hyeongjun langsung kembali ke kamarnya karna dirinya terlalu lelah hari ini. Tidak punya tenaga untuk bermain.
Di kamar lain, Dongpyo dan Yohan juga telah bersiap untuk tidur. Namun dongpyo membuatnya batal membaringkan tubuhnya.
"Hyung tolong ambilkan airpods milikku di kamar minhee dong. Please~" pinta dongpyo. Dirinya tengah menyembulkan kepalanya dari atas tempat tidur tingkat mereka.
"Enak aja.. ambil sendiri pyo. Punya kaki kan?" Yohan membaringkan tubuhnya. Terlalu malas untuk kembali menjejakkan kakinya ke lantai.
"Mager hyung.. males turun ke bawah. Hyung kan di bawah jadi hyung yang ambil yaa" wajahnya memelas meminta pertolongan hyung yang biasanya suka menjahilinya itu.
"Hah.. iya iya.. tapi hyung dapet imbalan apa"
"Pyo bolehin hyung gelitikin 1 hari deh" senyuman lebar terpasang jelas di bibir dongpyo. Airpodsnya lebih penting baginya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
How Can I Love The Heartbreak, You Are The One I Love
FanfictionTerinspirasi dari lagu Akmu-How can I Love The Heartbreak, You're The One I Love (dengan judul yang sama) + kondisi Yohlem saat ini :') Perjalanan karir mereka sebagai X1 terus berlanjut. Kim Yohan, sebagai face of the group mengalami dilema yang sa...