URUTAN PERTEMUAN DAN SALING CINTANYA
HANYA LEBIH LAMBAT DIBANDING CEWEK ITU
WALAUPUN CUMA MENGELUH PADA TUHAN SAJA
MASALALU HANYA MASALALU
****
FLASHBACK ON
Ina berjalan dengan sahabatnya, Hera Dunan. Mereka sedang berada di mall. Ia menemani Hera untuk bertemu dengan pacar barunya. Yaah sekalian shopping shopping bisalah.
"Mana sih orangnya? Lama banget!" gerutu Ina karena terlalu lama menunggu.
"Ini udah di parkiran kok. Bentar lagi juga nongol" ucap Hera menenangkan.
Mereka menunggu pacar baru Hera di foodcourt mall itu.
Lalu tak lama seorang gadis dengan rambut coklat terlihat celingak celinguk."Eh, itu dia!" seru Hera saat melihat pacarnya itu di kejauhan.
Hera melambaikan tangannya yang dibalas oleh gadis itu.
Sedangkan disampingnya, Ina ikut memperhatikan gadis yang kini makin mendekat kearah mereka dengan senyum.'Itu pacar barunya Hera?'
Hera memeluk gadis itu. Yang juga disambut dengan ciuman dipipinya. Membuat Hera tersipu.
"Maaf ya lama, tadi ada insiden dikit dijalan" ucap Gadis itu.
"Iya gapapa kok. Yuk duduk" ucap Hera dengan senyum lalu menarik gadis itu untuk duduk.
Keduanya telah duduk didepan Ina yang sedang memainkan ponselnya.
"Em, ini Ina. Sahabat aku"
"Ina, ini Emily"
Hera memperkenalkan keduanya.
Membuat keduanya saling menatap selama sepersekian detik.
Lalu keduanya saling berjabat tangan. Mata masih saling memandang.Tidak ada yang tahu jika sebenarnya hati mereka mulai terusik, entah terusik karena apa. Mereka sendiri juga tak mengerti.
Sampai akhirnya deheman dari Hera menyadarkan keduanya dari pandangan ajaib itu.
"Emily Sovian"
"Ina Darwis"
Mereka akhirnya saling memperkenalkan diri.
"Mau pesen apa nih?" tanya Hera.
Ia tengah melihat lihat menu makanan.Selama Hera sibuk memilih makanan, Ina dan Emily tak sengaja saling menatap. Ya, pandangan mereka bertabrakan. Sampai akhirnya dari pandangan yang bertabrakan itu malah memunculkan suatu dimensi yang seolah hanya ada mereka berdua.
"Kalian mau makan apa?" tanya Hera.
"Samain aja" ucap Ina dan Emily serentak.
Mereka saling menatap, termasuk Hera yang juga terkejut karena pacar dan sahabatnya itu menjawab bersamaan.
"Aku samain aja sama kamu sayang, minumnya juga" ucap Emily pada Hera. Ia tersenyum pada pacarnya itu.
Ina yang melihat itu semua hanya membuang muka. Ia sok sibuk dengan ponselnya.
****
Ina, Hera dan Emily telah berada di parkiran mall sekarang.
Mereka hendak berpisah. Karena Hera yang meminta Emily untuk ditemani ke salon.
Sedangkan Ina memilih pulang."Beneran nggak ikut nih?" tanya Hera ke Ina.
"Iya. Kalian aja yang pergi. Gue capek" ucap Ina.
"Ya udah kita duluan ya. Yuk sayang" ucap Hera ke Emily.
Hera dan Emily meninggalkan Ina sambil bergandeng tangan.
Sesaat setelah Hera masuk ke mobil, Emily sempat menoleh ke Ina.Dilihatnya gadis itu tengah membuka pintu mobilnya.
Mobil yang ditumpangi Hera dan Emily pun meninggalkan mall itu.
Menyisakan Ina yang masih duduk berdiam dibalik kemudinya. Memikirkan sesuatu yang kini mengganjal di pikirannya.
'Ada apa dengan hatiku?'
FLASHBACK OFF
***
Ina bergelung ditempat tidurnya. Ia sempat mengingat awal perjumpaannya dengan Emily. Waktu itu ia masih menjadi sahabat Hera. Dan Hera adalah pacar Emily.
'Andai aku mengenal Emily lebih dulu. Semua tak akan serumit ini'
'Semuanya telah menjadi masalalu. Bagaimana cara aku memperbaikinya?
'Semuanya telah menjadi masalalu'
BERSAMBUNG
gapapa lah pendek, yang penting bisa apdet hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
PADA MALAM YANG BERBADAI (gxg)
RomanceCEWEK YANG KEJAM SEKALI PASTI NANTI MASUK NERAKA TERBAKAR API NERAKA MENDERITA KEMUDIAN MENJADI ABU