Aku suka bermain kata.Namun tak mampu untuk menyapa.Karna apa?
Tatapan matamu yang tanpa rasa.Membuatku enggan untuk mencintaHazalishey Rayna
[Now Playing]
No Broken Hearts (Bebe_Rexha,__feat. Nicki Minaj)"Gubrakk"
Yuli baru saja sampai di bibir pintu bis yang menganga lebar. Ditatapnya ruang kosong di dalam bis pariwisata ini. Hanya suatu bundaran hitam besar yang tak pernah yuli lihat selama tujuh belas tahun ini. Sejak kelahiran nya didunia fana ini, baru kali pertama lah ia mendapati kejanggalan besar . Yuli berjalan mendekati bundaran itu dan melongokkan kepalanya kedalam. Ehhh !!jangannnn
Tubuhnya dengan mudah tersedot bundaran itu. Yang kini namanya portal keajaiban. Nasibnya juga sama dengan teman teman nya beberapa waktu lalu. Namun kali ini portal itu menghilang tepat setelah yuli tersedot masuk kedalam nya.
"Aaaaaaaaaaa"
Mereka mendarat di persaljuan putih yang jelas jelas menyelimuti punggung kaki mereka.
Sungguh hal yang mencengangkan untuk diketahui oleh anak ingusan ini. Belum cukup umurnya tujuh belas tahun, ada saja hal tak tertandingi keanehannya ditengah kegusaran hati.
Tak ayal, melihat situasi yang ada, tak sedikit pun aura semangat dalam hidup kami. Sebaliknya, inspektur wando bisma arirfan merasa rugi dilahirkan kedunia ini untuk menjadi tukang buat masalah.
" arirfan sazali gue sayang elo
Kalimat itu keluar begitu saja dari mulut lajur nova, lantas hal itu membuat wani menoleh , menajamkan pendengarnya.
Begitu juga dengan syazira yang langsung melebarkan matanya sembari menoleh penuh kearah nova.Sedangkan nova, sang perempuan muda berambut pendek dengan sanggul kecil ditengah itu merasa bimbang. Ia mundur satu langkah kebelakang. Ia mampu melihat kegundahan semua orang lewat ekor matanya yang menyipit.
"Elo bilang apa nova??
Ujar arirfan tersenyum kaku, lalu sedikit gusar menyembunyikan kegugupan nya."Emmmm.
Nova malah memanyunkan bibir glow nya dan sesekali memandang acuh tak acuh."Yuli!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sober UnKibitzs
Teen FictionKata kata orang memang jangan pernah di benarkan. Ga semuanya bisa benar... apa kata dunia kalau semua yang kita lakukan harus merujuk total pada omongan mereka. Terlebih saat kita punya mimpi di dalam sini. Hati kita. Ayo perjuangkan dan terus duku...