Annyeong
New story √
.
.
.
.
.
.
.
."Aniyo! Aku tidak mau eomma, umurku masih sangat muda untuk menikah" bentakku
"Mianhae sayang, eomma juga terpaksa. Tolong bantu eomma dan appa sekali ini saja" ucap eommaku lembut
"Sayang, appa mohon" ucap appa memelas
"Beri aku waktu untuk mempertimbangkannya dulu eomma, appa"
Itulah kejadian sekitar sebulan lalu sebelum aku berdiri dialtar ini bersama seorang lelaki yang sama sekali tak kukenal. Park Jimin. Appaku memiliki utang yang sangat besar dengan appa Jimin. Appa tidak bisa membayarnya sehingga melalui banyak negosiasi akhirnya mereka mengambil keputusan untuk menikahkan anak mereka,katanya sih begitu.
Aku lelah berdiri seharian, menyalami para tamu, dan berpura pura bahagia.
"wah y/n, aku tak menyangka, kau jomblo akut tiba tiba menikah hahaha"
"y/n kau sangat beruntung mendapatkan lelaki kaya dan tampan seperti dia"
"hei kenapa kau tidak pernah cerita ke kita kalau kau memiliki pacar? Haha"
"Lihatlah teman kita ini sudah menikah saja hahaha"
Itulah beberapa tanggapan teman teman sekampusku yang hanya kubalas dengan senyuman.
Pesta yang begitu meriah, tamu tamu ternama, kue yang sangat tinggi, live musik. Pemandangan yang seharusnya baru beberapa tahun lagi terjadi, tetapi sudah terjadi padaku sekarang. Pemandangan yang seharusnya kupandangi dengan senyuman bahagia campur terharu, tapi tidak bagiku, aku memandanginya dengan senyum yang kupaksakan demi nama baik kedua keluarga. Pemandangan yang seharusnya kupandangi bersama lelaki yang kucintai, tapi lagi lagi tidak denganku, aku memandanginya dengan seorang lelaki yang baru saja kukenal.
"Apa kau lelah?" tanyanya lembut
"Aniyo" jawabku cuek
Sebenarnya daritadi aku sangat lelah, aku belum makan padahal aku memiliki sakit maag. Pandanganku mulai kabur. Dan *bruk*. Aku jatuh pingsan.
***
Hai, namaku Nam y/n. Aku adalah putri tunggal dari salah satu keluarga terpandang di Seoul, Korea Selatan. Ya itu dulu, sebelum appaku berhutang sangat besar pada rekan kerjanya. Hidupku sangat lengkap, aku mendapatkan apa yang aku mau. Harta, kasih sayang, sahabat, teman. Aku terbilang cukup cantik, dengan proporsi tubuh yang pas, rambut panjang yang lurus, mata yang cantik, kaki yang indah. Aku juga bisa terbilang murid yang pandai, karena aku diterima di salah satu universitas bergengsi di kotaku, Seoul.
Hari hariku begitu indah. Sampai pada suatu malam aku mendengar appa dan eommaku berdebat cukup lama dan menyebut namaku serta kata "pernikahan". Dan sampai disinilah aku.
***
"Uhuk uhuk"
"Y/n apa kau sudah sadar?" tanya lelaki di sampingku
"Ah dimana aku, bukankah sebelumnya aku berdiri di pesta pernikahan?" tanyaku
"Aniyo, pesta dihentikan setelah kau pingsan. Mari duduk dulu aku bantu" ucap lelaki itu, Jimin
"Ani! Tidak usah aku bisa sendiri" ucapku sambil menepis tangannya
"Biar aku ambilkan makan dulu" ucapnya
"Aku tidak lapar" ucapku ketus
"Tapi kau belum makan dari pagi" ucapnya lagi
Aku hanya diam tidak membalas ucapannya, diapun keluar dari kamar dan setelah beberapa menit dia membawa nampan yang berisi makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF bts imagine Indo~
Roman d'amour• My First Love -> Kim Seokjin (end) •Try to love u -> Park Jimin(progress) ARMY ayo halu (づ ̄ ³ ̄)づ Hanya untuk halu bersama tidak bermaksud menjelekkan pihak manapun Just for fun! Req?silakan:)