Btw EXOL pada gila karena MV OBSESSION ya wkwk sama saya juga :')
Baekhyun disana, saat Chanyeol menatapnya. Baekhyun masih disana, saat Chanyeol tersenyum padanya. Baekhyun tetap disana, saat akhirnya Chanyeol tak bisa lagi mempertahankan kesadarannya.
Tergeletak tak berdaya di bawah guyuran hujan deras.
Dan Baekhyun tak bisa diam lagi. Untuk kali ini, ia akan mempertahankan hubungannya dengan Chanyeol. Ia akan kuat untuk Chanyeol juga kedua anaknya. Ia tak akan lemah lagi.
"BUKA! KU BILANG BUKA, BRENGSEK! KALIAM DENFAR AKU HAH!"
Baekhyun menggedor pintunya beberapa kali dengan keras. Saking panik dan kesalnya, ia bahkan menendang pintu itu hingga mengeluarkan bunyi debuman keras.
"KELUARKAN AKU DARI SINI! KEKASIHKU PINGSAN DILUAR SANA! CEPAT BUKA! AKU TAK BUTUH KALIAN UNTUK MERAWAT KEKASIHKU, HANYA CEPAT BUKA OINTU INI SEKARANG!"
Namun tak ada sahutan dari luar. Seakan mereka tak punya telinga hingga tak mendengar teriakan Baekhyun. Semua ruangan di rumahnya tidak ada yang kedap suara. Jadi sudah pasti kegaduhan yang ia timbulkan terdengar oleh orang yang berada diluar.
"APA KALIAN TAK PUNYA HATI, HUH?! CHANYEOL PINGSAN DI LUAR, DIA KEHUJANAN DAN DIA KEBASAHAN! CEPAT BUKA PINTUNYA!"
Baekhyun masih teriak dengan tangan dan kakinya bergantian menggedor pintu kamarnya. Air matanya sudah membuat sungai kecil di pipinya.
Tak kehabisan akal Baekhyun juga ikut menjatuhkan semua isi meja rias dan juga jatah makan siangnya yang sama sekali tak ia sentuh.
PRANGG
Hingga beberapa menit berikutnya, suara orang berlari daei luar terdengar. Dan Baekhyun hanya diam menunggu untuk keluar.
Ceklek
"Baekhyun!" Jessica memekik terkejut kala menemukan Baekhyun yang berdiri sesegukan dengan semua barang pecah belah yang memerantaki isi kamarnya.
Tanpa kata, pria cantik itu segera berlari keluar dari kamarnya.
"Mau kemana kau, Baekhyun?"
Tapi sepertinya rencananya untuk menghampiri Chanyeol, harus tertunda karena sang Ayah yang menghalanginya.
"Minggir, aku harus ke tempat Chanyeol sekarang!"
"Kau tidak bisa melarangku! Dia kedinginan di luar sana, dia tidak sadarkan diri. Apakah kalian tidak punya hati nurani, huh?! Bagaimana jika anak-anakku melihat Ayahnya yang saat ini pingsan di bawah hujan deras tanpa ada yang menolongnya?! Kira-kira bagaimana perasaan kalian!" teriak Baekhyun dengan kekuatan yang tersisa, hingga akhirnya pria cantik itu jatuh terduduk dengan tangis yang meraung-raung.
Kakinya sudah lemah dan sudah tak punya tenaga lagi. Melihat Chanyeol pingsan tepat di depan matanya dengan keadaan yan menyedihkan sungguh menyesakkan dadanya.
"Kau masuklah. Kami akan mengurusnya." ucap Seunghyun yang akan beranjak pergi.
"Tidak! Ku mohon... Biar aku saja yang merawatnya... Kenapa kalian sangat jahat padaku! Kalian sudah memisahkan kami dan setelah kami bertemu kalian berniat memisahkannya lagi?!" Baekhyun kembali berteriak tertahan. Ia menatap sang Ayah kandungnya dengan tatapan tajam penuh kebencian.
"Sebenarnya kau ayahku atau bukan? Aku tak percaya jika seorang ayah sangat tega merenggut kebahagiaan anaknya!"
Seunghyun menghela napas, ia menatap Jessica yang menatapnya dengan memohon. Lalu matanya beralih pada beberapa pengawal yang sejak tadi berjaga di depan pintu kamar Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL BODYGUARD [CHANBAEK]✔
FanfictionBerawal dari kejadian kaburnya ia dari rumah karena menolak perjodohan dari orang tuanya. Lalu berakhir menjadi pengawal pribadi seorang CEO muda yang temperamen dan dingin. Park Chanyeol, pengusaha muda yang terkenal dengan kata-kata pedas dan sika...