BB #4

24.7K 3.4K 590
                                    

Saya tuh seneng kalo kalian spam komen :') artinya kalian sangat menikmati bacaan saya dan juga silakan mau menebak sesuka hati kalian ^^ tapi tetap saja saya yang mengatur jalannya cerita :')














"Daddy, kau sudah bangun?!"

Ketukan dan teriakan khas anak kecil itu terdengar, sontak Baekhyun langsung tersadar dan mendorong kuat dada Chanyeol hingga membuat keduanya mempunyai jarak yang cukup jauh.

"Daddy! Aku tidak menemukan Mommy dimanapun! Dad apakah Mommy ada di dalam? Jes mau masuk!" pekikan si bungsu kembali terdengar.

Pria cantik itu dengan panik langsung mengusap dengan kasar bibirnya yang sehabis bersentuhan dengan Chanyeol. Terlebih pria itu menyesap bibirnya dan Baekhyun masih bisa merasakan bagaimana tekstur lembut dan penuh bibir ayah dua anak itu.

Menggelengkan kepalanya berusaha mengenyahkan dan melupakan apa yang terjadi. "Tuan Muda, lebih baik anda segera membersihkan diri. Kedua Tuan Muda kecil itu sudah menunggumu."

Baekhyun segera berbalik tanpa menunggu respon Chanyeol. Buru-buru ia memegang knop pintu dan Jesper tengah berusaha membuka pintu pun menjadi penyambutnya.

"Mommy!" serunya senang. Ia bahkan merentangkan kedua tangan kecilnya pada Baekhyun. Seakan mengerti pria cantik itu dengan senang hati membawa Jesper ke dalam gendongannya, membuat si kecil terkikik senang. Dan Baekhyun mendapatkan kecupan manis di pipinya pagi ini.

"Dimana hyung mu, Jessie?" tanya Baekhyun seraya melangkah menuruni tangga.

"Jack hyung, dia tidak meninggalkan meja makan sedikitpun. Sepertinya dia sangat kelaparan Mom, dia memang sedikit rakus." komentar Jesper yang membuat Baekhyun sontak tertawa. Anak berumur lima tahun ini sangat pintar berbicara rupanya.

Padahal nyatanya tidak seperti itu. Jackson terlampau malas jika harus mengikuti si aktif Jesper. Dia lebih memilih menunggu di meja makan tanpa harus berlari kecil mengetuk pintu besar di depan mereka sambil berteriak. Dan Jackson bukan tipikal anak yang akan membuat keributan pagi-pagi.

"Selamat pagi, Jackie~" Baekhyun menyapa Jackson yang duduk sendirian sembari mengayunkan kakinya yang tidak menyentuh lantai. Menunggu seorang diri dengan menu sarapan pagi yang sudah tersaji di depannya.

"Selamat pagi, Mom." Jackson melempar senyum kecilnya pada Baekhyun yang baru saja mengusap rambutnya. Biasanya ia akan marah jika Dada Sehun atau Papa Kai yang akan melakukan itu. Namin untuk Baekhyun ia akan senang hati jika pria cantik itu selalu mengusap rambutnya, bahkan di acakpun Jackson tak masalah.

"Mom!"

Baekhyun mengangkat alisnya menatap Jesper yang sudah duduk di samping Jackson. Bibir kecilnya itu mencebik lalu kedua tangannya bersidekap di dada dan matanya menatap tajam Baekhyun yang hanya balas dengan kerjakan polos tal mengerti.

"Kenapa wajahmu jadi jelek seperti itu, Jessie-ya?" goda Baekhyun seolah tak berdosa. Lagi pula ia tak tahu apa penyebab anak ini tiba-tiba merajuk padahal beberapa detik kemudian ia terlihat ceria.

"Mom! Wajahku ini cantik seperti Mommy!" serunya tak terima di bilang jelek. Lagi-lagi Baekhyun hanya bisa mengangkat alisnya lalu memiringkan kepalanya setelah igu menggeleng pelan.

Dasar anak kecil, kemarin tidak ingin dib bilang cantik. Sekarang mengaku jika ia memang cantik.

"Baiklah, Jessie yang cantik. Kenapa hm? Kau marah pada hyung?" dan Jesper semakin merajuk. Baekhyun seakan sadar ia cepat-cepat meralat ucapannya. "Mommy, maksudnya Jessie marah pada Mommy?"

BEAUTIFUL BODYGUARD [CHANBAEK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang