Bonus chap pt. 1 🐯🐰

2.2K 161 52
                                    

Boleh minta vote tak sebelum membaca? Kalian tahu, views cerita akhir-akhir ini nge—freeze mulu... Jadi ingin tahu, sebanyak apa yang baca Bonchap First Love ini... DNA sebelumnya ga terlalu peduli berapa yang vote dan komen karena DNA liat views banyak aja udah seneng banget karena banyak yang baca, tapi sejak views nge-freeze DNA jadi takut bila ternyata tidak ada yang membaca bonchap pt .1 ini... Terima kasih ^^




And happy reading !!







































"Tidak mau tahu, bila kau inggin tahu kenapa, susul dan tunggu aku di Korea. Intinya aku inggin mengadu pada nonna !!"



"Be !! Tunggu jangan naik pesawat dulu... Aku akan ke Italia, kita akan ke Korea bersama."

"Tidak mau ve, intinya aku sekarang sudah check-out dan segera terbang ke Korea."

"Setidaknya beritahu paa maa mu dulu bila kau ke Korea, mereka pasti akan mengkhawatirkan mu !?!"

"Ve, bila aku pamit pada mereka itu bukan kabur namanya tapi berlibur. Dan bila sampai mereka tahu aku kabur ke Korea, maka hanya ada satu orang yang ku salahkan. Dan itu kau. Kau menyusul atau tidak, terserah aku tidak peduli intinya aku sekarang sudah berada dalam pesawat."

"Be—"

Tidak mau peduli dengan ocehan siapapun, intinya mau ke Korea... Mau mengadu pada nonna. Intinya aku benci pada paa dan maa !!

Setelah mematikan telvon sepihak tadi, aku langsung menonaktifkan ponsel ku dan mengantungi nya. Di pesawat tidak boleh pakai ponsel.

Ini masih pukul sebelas malam, aku kabur dari mansion. Aku yakin kedua orangtuaku sudah tidur, jadi biarlah mereka terkejut dan mencari-cari dimana diriku ketika mereka bangun nanti. Biarlah jahad, intinya aku marah pada mereka.


Dengan tanpa adanya persiapan apapun, bahkan aku masih memakai dress tidur tanpa lengan— yang panjangnya hanya menutupi paha atas, juga ku lapisi jaket milikku yang besar dan panjangnya selutut. Tapi apa peduliku, aku memberanikan diriku pergi ke Korea. Untuk pertama kalinya. Seorang diri, di musim semi ini. Kaki ku dingin tolong !!

Namun jauh di lubuk hatiku, aku berharap Vantae akan menyusul dan menungguku di Korea. Karena jujur saja, aku memiliki phobia terhadap keramaian. Jadi ku harap dia akan menyusul dan menemani ku.

























































☘️ First Love ☘️























12jam setelahnya, kala sampai di Korea pupus sudah harapan ku. Aku tidak mengenal siapa-siapa disana. Aku juga menjadi pusat perhatian mereka, mungkin karena pakaian ku yang cukup terbuka ini. Juga karena aku tidak membawa apa-apa, keluar dari pesawat aku langsung berjalan keluar bandara. Sendirian pula, sangat ketara bila aku adalah salah satu dari orang yang kabur dari rumah.

Menaikkan tudung jaket milikku, menyisir asal separuh rambutku kedepan, berusaha untuk menyembunyikan wajahku. Merapatkan jaket yang kupakai dan memeluk diriku, namun tetap saja rasa dingin di sekujur kaki ku yang tak tertutup apa-apa tetap membuat tubuhku menggigil.



Aku berdiri ditepi jalan, berusaha mencari taxi dari ribuan mobil yang berlalu-lalang. Namun saat aku sudah melihat taksi dan hendak memberhentikan taksi tersebut, seseorang menarik ku tiba-tiba, juga memeluk ku... Aku kenal aroma ini.

First Love • TK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang