First Love • TK (END)

Love 🐯 First 🐰

☘️ First Love ☘️

Tangan basah dan dingin.

Aku takut—

Juga khawatir.

Taehyung menggenggam tanganku erat dan membawa ku masuk kedalam rumah yang kemarin kami tinggali. Rumah halmeoni.

Pintu terbuka dan nampaklah seluruh penghuni rumah ini yang tengah berada di ruang tamu bercanda ria.

Taehyung tetap menggenggam tanganku erat seakan dia takkan pernah sekalipun berniat melepas genggaman ini.

Selama beberapa saat, aku dan Taehyung berada diambang pintu utama. Hingga salah satu dari mereka menyadari kehadiran kami. Paa Taehyung.

"Heii Vantae Kookie, sudah pulang kalian." Ucap Paa Taehyung, dan membuat seluruh orang yang ada di ruang tamu itu mengalihkan atensinya pada kami.

Taehyung diam aku diam, namun genggaman ku semakin erat pada Taehyung, aku inggin memberitahu nya. Aku takut.

Bahkan aku baru sadar, disana juga ada Jimin oppa dan keluarganya. Mereka sepertinya baru tiba.

"Heii mengejutkan sekali. Sepertinya kalian sudah akrab hingga melupakan aku." Seru Jimin oppa.

Aku dan Taehyung tetap diam.

"Apa kalian tadi sudah sarapan diluar ?? Bila belum, biar ku hangatkan makanannya untuk kalian." Ucap maa Taehyung. Aku menatap Taehyung, dan ku lihat Taehyung mengangguk mengisyaratkan bila kami sudah sarapan.

"Bila memang seperti itu, masuklah sayang. Bergabunglah dengan kita. Kalian tau, cucu tertua halmeoni akan bertunangan dengan gadis Daegu 2minggu lagi." Ucap Halmeoni sambil melihat Jimin oppa bahagia. Sedang yang ditatap hanya tersenyum malu.

Kulihat Taehyung tetap diam tak bergeming. Namun Taehyung melangkahkan kakinya menghampiri mereka, yang membuatku ikut tertarik karna Taehyung menggenggam tanganku.

"Kalian kenapa ??" Ucap Jinnie imo / istri Namjoon samchon atau bisa dikatakan, maa dari Jimin oppa dan Neura. Menantu tertua di keluarga ini.

"Mungkin mereka lelah." Jawab Namjoon samchon enteng.

"Bila lelah duduklah, masih ada sofa kosong tak jauh dari tempat kalian berdiri." Aku memejamkan mataku takut. Terdengar nada dingin ketika paa ku mengatakan itu. Aku yakin, pasti paa ku sudah faham bila sedang terjadi sesuatu pada putrinya ini. Paa ku terlampau peka akan ku.

"Mr And, lasciami sposare un Kookoo."
(Mr And, Izinkan saya menikahi Kookoo)

Semua yang ada disana pun terkejut, bahkan paa Taehyung yang hendak menenggak coffee nya hampir menyemburkannya balik. Kecuali Halmeoni, Jimin oppa, Namjoon samchon, Jinnie imo dan Neura karna mereka tak faham dengan bahasa yang Taehyung gunakan.

Hening sesaat, hingga Halmeoni tertawa.

"Kakakaka... Taehyung... Gunakan bahasa Korea bila disini. Jangan gunakan bahasa asing, halmeoni tak faham."