Entah sudah berapa kali kamu masuk menyelinap kedalam pikiranku lagi, yang menyebabkan rasa rindu ini datang lagi dan lagi.
Entah, aku juga tak tahu harus sampai kapan selalu berperilaku seperti ini, pura-pura bahagia, padahal kenyataanya hati ini sungguh terluka; merindukan mu yang nyatanya kini sudah entah kemana.
Menatap foto kita berdua, hanya itu yang bisa kulakukan hingga sekarang, agar setidaknya rindu ini sedikit berkurang. Walau kenyataanya tiap rindu yang datang takkan pernah tahu bagaimana caranya berkurang, apalagi untuk menghilang.
Sungguh aku lelah merindu sendiri, merindukan mu yang jelas-jelas memilih untuk pergi.
Bahagia selalu ya,
Semoga aku juga.
