Perkenalan yang kau bicarakan

14 1 0
                                    




Aku rasa ini adalah langkah salah yang telah kuambil,  menerimamu, berani melukis dirimu dalam ilusiku, berani menerima resiko apa pun yang terjadi lusa, karna saat itu, dalam benakku hanyalah ingatan LUSA LEBIH INDAH DARI SEGALANYA, karna aku tau hanya kalimat itu yang mampu membangkitkanku dari masa lalu kelabu, hanya kata itu yang mampu menopangku berjalan bahkan berlari untuk mendekati kata LUSA itu sendiri.

Jika aku mampu menerimamu dalam perkenalaln itu, maka aku harus mampu untuk menerima pelepasan itu juga. Tak semudah itu membungkus luka lama dan juga tak semudah itu membuka lembar baru.

Aku.........perempuan 20 tahun yang notabennya memiliki hati yang perasa, tidak mudah goyah dalam segala situasi, namum malam itu semua benteng itu hancur, aku harus menenima sosok baru dalam hidupku yang pada saat itu disebut dengan istilah Teman.

Aku tau resikonya... akhir dari sebuah pertemanan dengan lawan jenis adalah salah satu dari mereka akan terluka dan pertemanan itu sendiri akan menciptakan tembok pemisah jika salah satu dari mereka ada yang memiliki rasa ganjil yang susah untuk diungkapkan.

TAK SEMUDAH ITU MENERIMA ORANG ASING UNTUK DIJADIKAN ORANG TERDEKAT KITA TANPA MELIBATKAN RASA

Lusa lebih dari segalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang