Setelah kejadian malam itu, di depan teras rumahku kita bertemu kembali, entah akhir akhir ini kita sering sekali bertemu, mungkin saja kau membutuhkanku di sampingmu saat ini dan lusa.
Malam dengan bulan yang sempurna terangnya dan didampingi titik titik indah di sekitarnya membuatmu terlihat baik baik saja malam ini. Kamu tetap saja bisa bercengkrama bernostalgia bersamaku, seakan akan tidak ada masalah di hari kemarin. Matamu tetap berbinar seperti biasanya. Ahh tidaK sanggup lagi aku memandangmu.
Jika kau terlihat semenawan ini, bagaimana suatu saat nanti jika aku kehilanganmu? Apa aku mampu bertahan? Ata aku akan kelimpungan? Semoga saja kamu tetap bersamaku seperti hari hari kemarin.
Aku suka sekali jika kita sering bertemu seperti ini, jarak itu hilang walau hanya beberapa saat saja. Namun jarak itu yang membuatku antusias untuk bertemu denganmu, membuat pertemuan kita selau berkesan, walapun pertemuan kemarin yang selalu membuatku hancur karena mengingat keadaanmu saat itu.
Aku bahagia sekali bisa melihat senyummu yang menggantikan guratan pilumu kemarin malam.
Percaya atau tidak melihat kekasihmu tertawa lepas itu kebahagiaan yang murah tapi membekas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lusa lebih dari segalanya
RomanceSebuah harapan yang dibangun diatas ketidak pastian. Membangun kisah ternyata tak semudah seperti yang diceritakan orang orang. Rumit dan keterlaluan.
