Terlepas dari kesibukanmu itu, kamu masih begitu percaya kepadaku, setiap malam kamu selalu bercerita tengang segala hal yang ada pada dirimu, bagaimana langkah yang akan kamu ambil, bagaimana keseharianmu di hari itu.
Begitu percayanya kau padaku? Sampai sampai kau menangis di hadapanku karena kebimbangan akan pilihanmu, kau tumpahkan segalanya di depanku. Aku tak tega melihat kau begitu sayang... percaya padaku, aku akan selalu ada di sampingmu untuk segala hal yang kau hadapi.
Lihatlah... Bagaimana pula perasaanku melihat lelakiku bergurat pilu di wajahnya, kilang air mata menetes tipis di sela mata indahnya. Seberapa besar beban yang ia tanggung? Jika bisa aku akan mengambil separuh beban yang sedang di pundaknya dan kita selesaikan bersama dengan penyelesaian yang pasti akan indah.
Kau tumpahkan segala pikulanmu di malam itu, baru kali ini aku melihatmu dengan keadaan sepayah itu, aku tak tega melihatmu pada malam itu, suaramu bergetar tak jelas dikalahkan oleh keadaan yang sedang kau hadapi.
Kau lelakiku yang sangat tangguh selama ini, sampai sampai aku tak tahu selama ini kau ternyata memiliki beban berat itu. Aku kagum padamu sayang... sampai kapanpun aku tetap kagum kepadamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lusa lebih dari segalanya
RomanceSebuah harapan yang dibangun diatas ketidak pastian. Membangun kisah ternyata tak semudah seperti yang diceritakan orang orang. Rumit dan keterlaluan.
