ㅇ13 : oh..

156 24 4
                                    

benar-benar keterlaluan. aku keterlaluan sampai ngebuat fajar marah. benar, aku salah.
tapi aku bingung. aku salah dimana? tolong kasih tau.

sepulang sekolah tadi, aku bertemu fajar di lobby. but, dia tetap diam. tanpa senyuman, tanpa sapaan dan tanpa tatapan.

sumpah, ini membuatku uring-uringan!

“jinan kenapa sih?”

“naomi.....” rengekku.

oh keadaan memang benar-benar terbalik. tadi pagi dira yang merengek kepadaku, sekarang malah aku yang merengek ke naomi.

“kenapa?”

“beneran. fajar marah beneran.”

naomi menjitakku. “gue bilang juga apa. jangan mainin perasaan orang deh.”

“loh gue kan gatau!”

“gue udah ngasih tau pas di uks kan?!”

aku mengangguk pasrah.

"terus gue harus gimana?"

"ya gatau. menurut lo aja gimana?"

aku menghela nafas panjang. sumpah, naomi mengesalkan. tapi, aku sadar aku lebih menyebalkan!

aku kembali menatap jalanan dengan tatapan yang hampa. aku butuh pencerahan. aku benar-benar membutuhkan bantuan.

"FAJAR!"

aku menoleh cepat ke samping. benar, naomi manggil fajar. fajar lagi naik motor, sama yujin.

haha, apa kataku. fajar nggak mungkin suka aku.

detik berikutnya aku sadar karena suara motor fajar yang berhenti di depanku sama naomi. dia membuka helmnya.

"kenapa?" katanya dingin.

"nggak jadi. gue kira lo sendiri, eh ada yujin."

"mau nebeng?"

"tadinya."

aku diam, hanya mendengarkan mereka berbicara. sesekali menatap fajar yang sama sekali nggak anggap aku ada disana.

aku menghela nafas, sesak rasanya.

"gue duluan, jinan."

aku menoleh menatap sang pemilik suara. benar, itu fajar. dia.. menyapaku?

sedetik aku terdiam dan detik berikutnya pula aku tersadar. segera aku tersenyum, sangat tipis lalu mengangguk. "hati-hati." kataku.

ah, kenapa mataku memanas?!

pundakku ditepuk oleh naomi. aku menoleh.

"kenapa?"

"tenang. lo masih punya kesempatan. jadi, cepet minta maaf. atau lo bakal bener-bener kehilangan fajar."

aku tersenyum dan lagi-lagi menghela nafas panjang menghilangkan rasa sesak. benar apa kata naomi, minta maaf. dan aku rasa, minta maaf lewat pesan itu nggak cukup.


syabila
jar, besok sibuk? |
aku pengen ketemu. |

 |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

tentang fajar; doyoung [discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang