- Asrama Gyonhee

103 10 2
                                    

Gedung bercat biru langit berdiri kokoh di balik bukit - bukit. Jika dilihat dari N Seoul Tower atau 63 building terkadang tidak kelihatan. Ada 3 gedung yang kalau di gabung membentuk huruf 'U'. Sebagaian besar orang - orang melihat gedung itu lebih memilih datang ke gedung tiga dan paling menghindari gedung pertama. Mereka tidak tau semua cerita dibalik ketiga gedung itu. Hanya penghuni yang tau semuanya.

Selamat datang di Asrama Gyonhee. Asrama khusus laki - laki yang terletak di pinggiran Seoul, Korea Selatan. Asrama ini adalah asrama biasa. Kurikulum, waktu belajar, fasilitas, samapai hari libur sama seperti sekolah lain yang ada di Seoul. Tapi, yang beda adalah...







































Kuburan.





Asrama ini terletak di tengah - tengah kuburan ilegal. Kuburan tak bernama. Orang - orang yang dikubur di sini tak afa satu pun keluarga mereka yang tau. Jarang ada yang mengunjungi, menangisi, bahkan menaburi bunga di salah satu batu nisan atau membersihkan kuburan itu. Mungkin memang tak ada.

3 gedung di sana memiliki bentuk fisik yang berbeda karena perbedaan usia. Gedung pertama yang berada di sisi kiri merupakan ruang perpustakaan, hall olahraga indoor,  laboratorium biologi, Fisika, kimia, dan sejarah. Konon katanya di setiap ruangan ada banyak penunggu. Selain usianya yang tua, hal lain yang membuat gedungbini terlihat menyeramkan adalah hutang di belakang gedung. Kabar buruknya saat ada penebang pohon masuk ke hutan, ia tidak pernah kembali sampai sekarang.

Gedung kedua merupakan gedung tertinggi. Gedung ini memiliki 4 lantai. Tempat para siswa Asrama Gyonhee tinggal. Dulu gedung ini kecil, sekarang diperlebar. Sisi sebelah kiri nya sedikit lebih tua dari sisi sebelah kanan. Selain untuk temapt tinggal, ruang makan, ruang kepala sekolah, ruang serbaguna, semua ada di sini. Tepat di depan hedung kedua ada patung lali - laki memakai hanbook,  baju tradisional Korea dan memegang sebuah guci. Desas - desus nya patung ini bisa bidup pada malam hari. Untungnya, sampai sekarang belum ada yang melihat patung itu bergerak.

Di belakang gedung kedua, ada sebuah kebun. Kebung penuh dengan bunga dan tanaman lain nya yang selau terawat. Salah satu temapat faforit  yang dikunjungi pada hari libur. Para siswa dapat bermain dan berlarian dengan bebas.

Gedung ketiga merupakan gedung paling baru. Catnya tidak banyak mengelupas seperti gedung pertama. Gedung ini tempat para siswa belajar. Seluruh ruang belajar ada di sini, kecuali yang ada di gedung pertama. Seperti ruang matematika, ruang bahasa, dan sebagai nya. Gedung ini berhadapan dengan gedung pertama.

Ada 4 lorong penghubung gedung. Dua daru gedung pertama ke gedung kedua. Dan dua lagi dari gedung ke dua ke gedung ketiga. Walaupun begitu, siswa - siswa lebih memilih untuk melewati pintu luar daripada lorong. Pencahayaan di lorong sangat redup. Hanya ada 2 lampu yang jarang di ganti.

Guru - guru di sini dipanggil dengan sebutan "seonsaengnim", artinya guru dalam bahasa Korea. Sifat guru berbeda - beda. Selain guru yang mengajar, ada juga penjaga pintu asrama yang di panggil "hyung"  atau kakak laki - laki.

Siswa - siswa di sini pun beragam sifatnya. Ada yang pendiam, ada juga kebalikkannya, dan sebagainya. Setiap siswa mengenal satu sama lain. Itu kewajiban juga peraturan di Asrama Gyonhee.

KRIING... KRIING... KRIING....
Bel berbunyi. Saatnya masuk ke kelas!!




___

Haiii :')
New story gaes :D

Vomet please :')

Ghost Hostel in Seoul [NCT + 00L]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang